Begini Cara Berpakaian Rasulullah SAW

Rasulullah senang memakai gamis panjang berwarna putih

Jakarta, IDN Times - Pakaian merupakan kebutuhan sandang bagi manusia yang harus terpenuhi. Pentingnya pakaian membuatnya menjadi salah satu kebutuhan primer manusia.

Sebab itu, Rasulullah mengajarkan cara berpakaian yang baik dan sederhana, untuk diikuti umat muslim. Rasulullah juga mengenakan pakaian yang selalu menutup auratnya sebagai lelaki.

Dengan pakaian sederhana akan mencerminkan kesederhanaan dan kecukupan hidup seseorang. Namun, sering kali kita menemukan seseorang mengenakan pakaian mewah tetapi tidak menutupi auratnya.

Berikut ulasan cara berpakaian Rasulullah yang dapat kamu jadikan contoh dalam kehidupan sehari-hari.

1. Rasulullah suka mengenakan gamis panjang yang menutup seluruh auratnya

Begini Cara Berpakaian Rasulullah SAW

Selama hidupnya, Rasulullah senang mengenakan gamis berwarna putih dan menutup auratnya. Bahkan, gamis tersebut bisa menutup sampai ke pergelangan tangannya. Bila tidak menutupi pergelangan tangannya, Rasulullah akan memasukkan kedua tangannya ke dalam saku gamis tersebut.

Berdasarkan Kitab Keagungan Pribadi Rasulullah yang ditulis Al Imam Abu At Tirmizi. Muawiyyah ibn Qurrah r.a menyatakan Ayahku berkata, "Aku pergi menghadap Rasulullah SAW bersama satu kumpulan dari Muzainah untuk berbaiah dengan baginda. Sesungguhnya gamis baginda terbuka atau beliau berkata butangnya (kancing baju) terbuka. Dia berkata lagi: aku memasukkan tangan ke dalam saku gamis baginda dan aku menyentuh al Khatam."

Baca Juga: 7 Amalan yang Dianjurkan Rasulullah di Hari Jumat, Datangkan Kebaikan

2. Pakaian berwarna putih adalah yang terbaik bagi Rasullulah

Begini Cara Berpakaian Rasulullah SAW

Pakaian berwarna putih adalah pakaian terbaik bagi Baginda Rasulullah. Rasulullah senang memakai pakaian putih, karena baginya pakaian putih lebih bersih dan lebih baik untuk dikenakan sehari-hari.

Pakaian berwarna putih ini juga dikenakan untuk mengafankan manusia yang telah mati. Sehingga, dengan mengenakan pakaian berwarna putih, kamu bisa mengingat akan kematian.

Samurah ibnu Jundub r.a menyatakan Rasulullah SAW bersabda, "Pakailah pakaian yang putih, maka sesungguhnya lebih bersih, lebih baik dan kafankanlah di dalamnya orang mati di kalangan kamu."

3. Mengenakan selendang atau serban yang dibalutkan ke leher

Begini Cara Berpakaian Rasulullah SAW

Rasulullah juga senang mengenakan serban atau selendang yang dibalutkan ke leher. Setelah mengenakan serban tersebut, beliau akan berdoa untuk memohon kebaikan dan berlindung dari berbagai kejahatan yang ada.

Abu Sa’id Al Khudriyy r.a menyatakan Rasulullah SAW bersabda, "Apabila mendapatkan pakaian baru baginda akan menamakannya dengan namanya, serban atau qamis atau selendang, kemudian baginda akan berdoa, 'Ya Allah bagimu sahajalah puji-pujian sebagaimana engkau memakaikan aku dengannya. Aku memohon kebaikannya dan kebaikan apa yang dicipta baginya, Aku berlindung denganmu dari kejahatannya dan kejahatan apa yang dicipta baginya'."

4. Senang memakai pakaian dari Yaman

Begini Cara Berpakaian Rasulullah SAW

Tidak hanya menyukai gamis berwarna putih, Rasulullah juga senang memakai Al Hibrah. Pakaian ini berasal dari Yaman dan berwarna belang merah atau biru atau hijau.

Menurut hadis para sahabat mengenai kesaksiannya, Rasulullah terlihat lebih tampan saat mengenakan pakaian Al Hibrah. Seolah-olah para sahabat dapat melihat kilauan dari kedua betisnya saat mengenakan pakaian ini.

'Aun ibn Abi Juhaifah menyatakan bahwa ayahnya berkata, "Aku melihat Rasulullah SAW memakai baju merah seolah-olah aku (dapat) melihat kilauan dua betisnya. Sufian berkata: Aku berpendapat apa yang dilihatnya adalah hibrah."

Baca Juga: Bacaan Doa Malam Jumat yang Dianjurkan Rasulullah SAW Serta Amalannya

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria
  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya