4 Alasan Bamsoet Dianggap Layak Jadi Ketua Umum Golkar Versi SOKSI

Bamsoet dianggap berhasil memimpin DPR

Jakarta, IDN Times - Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) menilai sosok Bambang Soesatyo memiliki reputasi baik, saat menjabat sebagai pejabat publik.

Oleh sebab itu, SOKSI sebagai organisasi pendiri Golkar mendukung pencalonan pria yang akrab disapa Bamsoet itu, untuk menjadi calon ketua umum partai beringin tersebut saat Musyawarah Nasional (Munas) Desember 2019.

1. Bamsoet merupakan kader lama SOKSI

4 Alasan Bamsoet Dianggap Layak Jadi Ketua Umum Golkar Versi SOKSIIDN Times/Margith Juita Damanik

Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Juru Bicara SOKSI Freddy Latumahina bersama sejumlah organisasi partai lainnya, yakni Forum Komunikasi Putra Putri TNI/Polri (FKPPI) dan Pemuda Pancasila.

“Kita tahu tadi yang namanya Bambang Soesatyo adalah salah seorang kader SOKSI, lama di SOKSI, dan reputasinya kenapa sampai SOKSI menetapkan Beliau dalam Rapimnas sebagai calon untuk menduduki ketua umum Partai Golkar,” kata Freddy di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (20/11).

Baca Juga: Loyalis Airlangga Pertanyakan Klaim Dukungan 367 DPD ke Bamsoet

2. Freddy mengklaim jabatan ketua DPR yang pernah diduduki Bamsoet karena dukungan SOKSI

4 Alasan Bamsoet Dianggap Layak Jadi Ketua Umum Golkar Versi SOKSIIDN Times/Sunariyah

Freddy mengatakan, jabatan ketua DPR yang pernah ditempati Bamsoet selama 2014-2019, adalah hasil rekomendasi dari SOKSI. Dia menilai, sosok Bamsoet yang memiliki prinsip tegas, layak menempati jabatan ketua umum, menggantikan Setya Novanto yang kala itu tengah terjerat kasus korupsi KTP Elektronik.

“Nah, dari persaingan yang ada, kami kebetulan hadir ada di belakang dan kesimpulan terakhir dari berbagai dialog, akhirnya diambil suara, maka seluruh fraksi yang ada di situ menetapkan saudara Bambang Soesatyo ketua DPR,” ujar dia.

3. Bamsoet dianggap berhasil memimpin DPR dan pandai melobi

4 Alasan Bamsoet Dianggap Layak Jadi Ketua Umum Golkar Versi SOKSIIDN Times/Irfan Fathurohman

Keberhasilan Bamsoet memimpin DPR, kata Freddy, juga terlihat saat penunjukan dia sebagai ketua MPR. Berkat dialog dan lobi yang dilakukan, Bamsoet berhasil memimpin lembaga tersebut tanpa menimbulkan polemik berkepanjangan.

“Pimpinan MPR bisa musyawarah mufakat itu satu hal yang sangat istimewa. Golkar tidak memberikan dukungan langsung Bambang Soesatyo, tetapi dia dengan suksesnya dalam pimpinan DPR, maka dia layak sebagai tokoh,” tutur dia.

4. Jabatan ketua MPR yang ditempati Bamsoet sekarang bukan atas pemberian Golkar

4 Alasan Bamsoet Dianggap Layak Jadi Ketua Umum Golkar Versi SOKSI(Rapimnas Golkar) IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Freddy membantah isu yang beredar tentang jabatan ketua MPR yang diperoleh Bamsoet sekarang ini, adalah pemberian Golkar. “Pertanyaannya, apakah memang Golkar bisa diberikan menjadi ketua MPR?"

"Belum tentu, kalau bukan Bambang Soesatyo yang dicalonkan oleh Golkar, apa Golkar bisa dapat? Belum tentu. Karena figurnya, maka aklamasi menempatkan dia sebagai ketua MPR,” ujar dia, melanjutkan.

5. SOKSI semakin optimis Bamsoet akan terpilih di Munas Golkar

4 Alasan Bamsoet Dianggap Layak Jadi Ketua Umum Golkar Versi SOKSI(Deklarasi dukungan pada Bamsoet sebagai calon ketua umum Golkar) IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Karena itu, Freddy mengatakan, SOKSI semakin yakin mengusung Bamsoet pada saat munas Golkar, Desember mendatang.

“SOKSI makin yakin bahwa dia calon yang terbaik. SOKSI merasa punya kesempatan bahwa dengan Bamsoet, SOKSI ingin memberikan putra nasional ini, dia sudah tidak lagi sekadar SOKSI, dia sudah merupakan tokoh nasional dan SOKSI ingin mempersembahkan tokoh nasional ini kepada bangsa, melalui kepemimpinannya di Partai Golkar,” tutur dia.

Baca Juga: 3 Organisasi Golkar Deklarasi Dukung Bamsoet, Pendukung Optimistis

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya