ABK World Dream Jadi Koki Dadakan saat Karantina di Pulau Sebaru
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ada pemandangan tidak biasa di Pulau Sebaru yang menjadi tempat karantina bagi 188 Warga Negara Indonesia, yang dievakuasi dari kapal pesiar World Dream.
Mereka secara gotong-royong menjadi koki dadakan di dapur umum untuk memasak berbagai jenis makanan, guna memenuhi kebutuhan selama masa karantina.
Baca Juga: Singapura-Malaysia Lapor Kasus Baru, Indonesia Dikepung Virus Corona
1. WNI yang dikarantina senang dilibatkan dalam membuat makanan mereka sendiri
Para WNI yang menjadi koki dadakan tersebut sebelumnya memang memiliki keahlian memasak selama menjadi ABK. Para koki terpilih ini diberi kesempatan untuk menunjukkan keahlian dan kreativitasnya dalam memasak di dapur, yang berada pada ring-1 di bawah pengawasan komando Kolonel Laut M. Said Latuconsina.
“Semua senang dan riang,” kata Komandan Juru Masak Tim Kemanusiaan Pulau Sebaru, Letkol Sitanggang, melalui keterangan tertulisnya, Senin (2/3).
2. Letkol Sitanggang merupakan mantan anak buah Doni Monardo
Editor’s picks
Letkol Sitanggang merupakan mantan anak buah Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, semasa menjadi Komandan Kesatuan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Saat meninjau Pulau Sebaru, Doni memperkenalkan Letkol Sitanggang kepada Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
Di mata Doni, Letkol Sitanggang merupakan prajurit yang mumpuni di bidang kebutuhan pangan dan dapur. Bahkan Doni tak perlu ragu dan merasa yakin bahwa kebutuhan pangan akan terpenuhi dengan standar yang sudah diperhitungkan di bawah komando Letkol Sitanggang.
3. Doni Monardo sebut kunci sukses pemulihan kesehatan dan observasi adalah makanan
Dalam pertemuan singkat, Doni kembali mengingatkan bahwa kunci sukses pemulihan kesehatan dan observasi adalah makanan. Menurut Doni, makanan adalah obat sehingga dia berpesan agar makanan yang diberikan harus berkualitas, karena obat itu sendiri adalah makanan.
“Sudah mengerti dia ini (apa kebutuhannya),” ujar Doni saat memperkenalkan Letkol Sitanggang kepada Menko PMK Muhadjir Effendy di Pulau Sebaru, Jumat (28/2).
Sebelumnya, sebanyak 188 WNI Anak Buah Kapal (ABK) kapal pesiar World Dream telah mendarat di Pulau Sebaru sejak Kamis (27/2) untuk diobservasi terkait virus corona (Covid-19). Proses observasi akan memakan waktu selama 14 hari sesuai standar Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Baca Juga: Indonesia Dikepung Virus Corona, Singapura-Malaysia Lapor Kasus Baru