BKKBN Siap Jadi yang Pertama Pindah ke Ibu Kota Baru

Bonus demografi juga dipengaruhi migrasi angkatan kerja

Jakarta, IDN Times - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyambut baik rencana pemindahan Ibu Kota Negara ke Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur.

“Jika diizinkan presiden dan rencana pemindahan sudah disetujui DPR, BKKBN siap menjadi yang pertama pindah ke lokasi Ibu Kota Negara baru. Dengan demikian, BKKBN bisa lebih awal membantu mempercepat pola migrasi baru kependudukan di Indonesia,” kata Hasto Wardoyo melalui keterangan tertulisnya, Selasa (27/8).

Baca Juga: Bantah Lahan Ibu Kota Baru Milik Prabowo, Dahnil: Itu Milik Hashim

1. Pemindahan ibu kota membantu program kependudukan

BKKBN Siap Jadi yang Pertama Pindah ke Ibu Kota BaruANTARA FOTO/Maulana Surya

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengatakan hal tersebut sangat membantu program kependudukan agar tidak terjadi kesenjangan demografi antara provinsi di Indonesia Timur dan Barat.

2. Bonus demografi juga dipengaruhi migrasi angkatan kerja

BKKBN Siap Jadi yang Pertama Pindah ke Ibu Kota BaruIDN Times/Gideon Aritonang

Hasto menjelaskan, bonus demografi di samping dipengaruhi oleh kelahiran juga dipengaruhi oleh migrasi angkatan kerja.

“Saya yakin kalau Ibu Kota Negara pindah seperti yang direncanakan, akan ada migrasi angkatan kerja ke Indonesia Timur,” jelasnya.

3. BKKBN siap jadi yang pertama pindah ke ibu kota baru

BKKBN Siap Jadi yang Pertama Pindah ke Ibu Kota BaruIDN Times/Axel Jo Harianja

Lebih jauh Hasto menegaskan, BKKBN siap segera memulai koordinasi dan melihat potensi serta kendala yang ada di lokasi ibu kota negara baru. “Supaya nantinya bisa menjadi bahan pembelajaran bagi kementerian dan lembaga yang lain,” tegasnya.

4. Sebelumnya Jokowi umumkan pemindahan ibu kota ke penajam dan kutai kertanegara

BKKBN Siap Jadi yang Pertama Pindah ke Ibu Kota BaruANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Seperti diketahui sebelumnya, Presiden Joko "Jokowi" Widodo menetapkan Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara sebagai ibu kota baru pengganti DKI Jakarta.

"Pemerintah telah mengajukan kajian mendalam dalam tiga tahun terakhir, hasil kajian tersebut menyimpulkan lokasi ibu kota baru paling ideal adalah di Penajam dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara," kata Jokowi di Istana, Senin (26/8).

Salah satu alasan lokasi ini dipilih menjadi ibu kota karena lokasinya stategis dan lahannya juga telah dikuasai pemerintah.

Baca Juga: Lokasi Ibu Kota Baru RI di Kaltim Gunakan Lahan Milik Prabowo?

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya