Demokrat Sebut Puan Tak Layak Jadi Menteri

"Apakah Puan layak jadi Menko menurut rakyat?"

Jakarta, IDN Times - Perdebatan yang terjadi antara Partai Demokrat dengan PDI Perjuangan nampaknya tidak semakin surut. Saling serang dan tuding antara keduanya membuat situasi politik kian memanas.

Bahkan perdebatan di antara kedua partai ini turut mengaitkan anak dari masing-masing ketua umum kedua partai tersebut, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Puan Maharani.

1. Demokrat sindir Puan tak layak menjadi Menko PMK

Demokrat Sebut Puan Tak Layak Jadi MenteriANTARA FOTO/Darwin Fatir

Wasekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik membandingkan kinerja yang ditunjukan AHY dengan Puan. Dikatakannya, putra sulung SBY tersebut bisa dikenal hingga sekarang ini berkat kerja kerasnya untuk mendekatkan diri kepada masyarakat.

“Tentang AHY, dia bekerja keras untuk mendapat pengakuan rakyat yang dimanifestasikan dalam perolehan elektabilitasnya. Yang menilai AHY paling bagus dan pantas jadi Cawapres bukan SBY tapi rakyat yang ditanya melalui survei,” ujar Rachland dalam keterangan tertulis, Kamis (26/07).

“Hasto (Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto) mungkin perlu bandingkan ini dengan Puan. Apakah Puan layak jadi Menko menurut rakyat atau cuma menurut Ibunya? Menurut saya Puan tidak layak,” sambungnya.

Baca juga: Saling Tuding, Koalisi Demokrat-PDIP Semakin Jauh dari Harapan

2. Demokrat tidak paksakan AHY jadi cawapres ke partai manapun

Demokrat Sebut Puan Tak Layak Jadi MenteriIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Ditambahkannya, SBY tidak serta merta memaksakan putra kesayangannya tersebut untuk menjadi cawapres untuk disodorkan kepada parpol lain, bila ada opsi yang jauh lebih baik maka Demokrat legowo untuk menerimanya.

“Hasto kurang baca dan tidak cukup cerdas. Sudah berulangkali ditegaskan di media, kendati berbagai survei melaporkan AHY memegang elektabilitas tertinggi sebagai cawapres, ini bukan berarti kami tak bisa berunding bagi figur lain,” terangnya.

3. Demokrat sebut PDIP partai feodal

Demokrat Sebut Puan Tak Layak Jadi MenteriIDN Times/Fitang Budhi Adhitya

Lebih jauh, ia juga menyindir Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bersama partainya yang dianggap sebagai partai feodal dan dinastik yang pikirannya jauh tertinggal di bawah bayang-bayang kepemimpinan Soekarno.

“Jadi jangan berani-berani dia menasehati Partai Demokrat. Ini partai yang konsisten, selalu bangun lagi saat jatuh, berjuang menjadi partai modern dan demokratik,” tegasnya.

Sebelumnya, SBY mengatakan sangat sulit bagi partainya untuk bisa menjalin koalisi bersama PDI Perjuangan karena histori antara SBY dengan Megawati Soekarnoputri yang hingga saat ini masih belum membaik.

Baca Juga: Datangi Komnas HAM, Sekjen PDIP Sebut Nama SBY

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya