DPR Janji Perjuangkan Dana Desa di Tengah Pandemik COVID-19
Anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun (Dok.Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi XI DPR, M Misbakhun berjanji terus memperjuangkan dana desa di tengah pandemik COVID-19. Menurutnya, pemerintahan Presiden Joko “Jokowi” Widodo terus berupaya meminimalisasi dampak pandemik dengan berbagai program.
Mantan pegawai Kementerian Keuangan itu merinci, pemerintah telah melakukan refocusing anggaran, termasuk mengalokasikan dana desa untuk bantuan sosial (bansos). Hal itu disampaikan Misbakhun saat menemui konstituennya di Pandaan, Kabupaten Pasuruan.
"Saya selaku komisi XI DPR-RI merupakan mitra kerja Kementerian Keuangan terus berupaya maksimal agar Dana Desa tetap maksimal dan penggunaannya difokuskan untuk menanggulangi efek pandemik,” kata Misbakun melalui keterangan tertulisnya, Rabu (30/12/2020).
1. Masyarakat harus terus menerapkan pola hidup 3M
Warga melintas di dekat mural bergambar simbol orang berdoa menggunakan masker yang mewakili umat beragama di Indonesia di kawasan Juanda, Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (18/6/2020) (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)Dia pun mengajak konstituennya memahami kebijakan dan upaya keras pemerintahan dalam menanggulangi efek pandemik COVID-19.
Menurut Misbakhun, pandemik masih menjadi persoalan bersama yang dihadapi seluruh elemen bangsa.
"Situasi pandemik mengharuskan kita untuk menerapkan pola hidup 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," ujar politikus Golkar ini.
2. Misbakhun minta tidak ada pengucilan terhadap pasien COVID-19
Editor’s picks
Anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun (Dok.Istimewa)Misbakhun pun menjanjikan akan mendorong mitra kerja Komisi XI DPR segera menyumbangkan ambulans untuk konstituennya. Menurutnya, masa pandemik saat ini merupakan momentum untuk saling menguatkan.
"Jangan ada pengucilan kepada suspect COVID-19. Kita patuhi aturan protokol kesehatan dengan 3M,” kata Misbakhun.
3. Pemerintah terus melakukan sosialisasi 3M kepada masyarakat
Infografik Cara Menggunakan Masker yang Baik. IDN Times/Sukma ShaktiSatuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 sendiri melaporkan, ada 7.903 orang di Indonesia positif COVID-19 pada Senin, 28 Desember 2020. Sehingga, akumulasi kasus COVID-19 di Indonesia menjadi 727.122.
DKI Jakarta tercatat sebagai provinsi dengan jumlah kasus positif harian terbanyak dengan 2.056 kasus. Disusul oleh Jawa Barat 1.329 kasus, Jawa Tengah 1.056 kasus, Jawa Timur 789 kasus, dan Sulawesi Selatan 568 kasus.
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.
Berita Terkini Lainnya
