Gak Cuma Gibran, 5 Anak Presiden Ini Juga Terjun ke Dunia Politik Loh
Dok. Humas Pemkot Solo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Putra sulung Presiden Joko “Jokowi” Widodo, Gibran Rakabuming Raka kembali menjadi perhatian publik. Kali ini, bukan karena bisnis kuliner barunya, melainkan keputusan Gibran terjun ke dunia politik, dengan bertarung di Pilkada Solo, setelah mendapatkan tiket dari PDI Perjuangan.
Keputusan Gibran tentu menimbulkan pro dan kontra. Ada yang menyebut hal itu biasa-biasa saja, ada juga yang beropini bahwa keluarga Jokowi sedang membangun politik dinasti, dengan memanfaatkan jabatan sang ayah sebagai presiden.
Namun, Gibran bukan satu-satunya anak presiden yang melakukan hal itu, loh. Ada juga putra-putri mantan presiden RI lainnya yang juga memutuskan terjun ke dunia politik, bahkan menduduki jabatan strategis di pemerintahan. Siapa saja mereka?
1. Megawati Soekarnoputri, putri Presiden pertama RI Sukarno
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)Megawati Soekarnoputri tentu tidak asing lagi di telinga kita. Ia adalah Presiden ke-5 RI yang menjabat sejak 23 Juli 2001 hingga 20 Oktober 2004. Mega, biasa ia disapa, merupakan presiden wanita Indonesia pertama dan putri Presiden pertama RI Sukarno, yang kemudian mengikuti jejak ayahnya menjadi presiden.
Selain menjadi presiden, Megawati juga banyak menduduki jabatan strategis lainnya. Di antaranya Wakil Presiden RI 1999-2001, Ketua Umum PDI Perjuangan, dan saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Baca Juga: Tiga Partai Penguasa DPRD Solo Jadi Kekuatan Gibran di Pilkada 2020
2. Puan Maharani, putri Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri
Ketua DPR RI Puan Maharani (IDN Times/Irfan Fathurohman)Peribahasa buah jatuh tak jauh dari pohonnya sepertinya cocok untuk menggambarkan keluarga Sukarno. Sebab, dari anak hingga cucunya menjadi orang-orang yang sangat diperhitungkan di negeri ini. Kali ini, sang cucu, Puan Maharani, yang juga puteri Megawati Soekarnoputri, juga mengikuti jejak keluarga besarnya dengan terjun ke dunia politik.
Bahkan, Puan sekarang menjabat sebagai ketua DPR RI 2019-2024. Ia juga merupakan politikus Partai PDIP, di bawah naungan sang ibunda. Di partai, ia menjabat sebagai ketua DPP.
Jabatan strategis lainnya yang pernah diemban Puan adalah ia pernah menjadi Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia pada era pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.
3. Hutomo Mandala Putra, anak Presiden kedua RI Soeharto
Editor’s picks
Instagram/hutomomp_9Hutomo Mandala Putra adalah putra kelima Presiden kedua RI Soeharto. Selain menjadi pengusaha, Tommy, biasa ia disapa, merupakan seorang politikus. Ia mengikuti jejak ayahnya dengan memulai karier politiknya, bergabung dengan Partai Golkar dan menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada 1992.
Pada 2016, ia mendirikan partai bernama Partai Berkarya. Tommy menjadi ketua umum partai tersebut.
Pada 2019, Partai Berkarya meramaikan pemilu legislatif dan presiden. Namun, partainya tidak lolos ke Senayan karena tidak memenuhi ambang batas di parlemen.
4. AHY dan Ibas, putra Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono
instagram.com/agusyudhoyonoAgus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, merupakan putra Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Keduanya merupakan politikus Partai Demokrat di bawah naungan sang bapak.
Diantara kedua putra SBY, Ibas sapaan akrab Edhie Baskoro, lebih dulu terjun ke dunia politik dibandingkan kakaknya, AHY. Ibas pernah menduduki sejumlah jabatan strategis di partainya, antara lain menjadi sekretaris jenderal, dan saat ini ia dipercaya sebagai wakil ketua umum Demokrat.
Ia juga menjabat Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Promosi Internasional, Pariwisata, Seni Budaya, dan Olah Raga 2010-2015.
Sementara, AHY baru tiga tahun belakangan ini terjun ke dunia politik, setelah meninggalkan karier militer di TNI selama 16 tahun. Padahal, AHY merupakan lulusan terbaik akademi militer dengan meraih penghargaan Bintang Adi Makayasa.
Ia terjun ke politik sejak 2017, saat itu ia langsung mencoba keberuntungan sebagai calon gubernur DKI Jakarta, berpasangan dengan Sylviana Murni.
Saat itu, keduanya mendapat dukungan penuh dari koalisi empat partai politik, yakni Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Namun, AHY harus menelan pil pahit, setelah gagal pada putaran pertama Pilkada DKI 2017. Saat ini, AHY dipercaya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, menggantikan sang ayah, SBY.
Baca Juga: Sempat Jadi Rival, Purnomo Akan Bantu Gibran Menangkan Pilkada Solo
Berita Terkini Lainnya
