Hindari Ditinggal Kereta, Penumpang Diimbau Rapid Test H-1 Berangkat

Penumpang yang reaktif dilarang melakukan perjalanan

Jakarta, IDN Times - PT KAI Daop 1 Jakarta mengimbau seluruh pengguna kereta api jarak jauh untuk melakukan rapid test pada H-1 atau sehari sebelum jadwal keberangkatan. Hal itu perlu dilakukan untuk mencegah kerumunan saat rapid test serta keterlambatan calon penumpang kereta api.

"Untuk menghindari keterlambatan atau tertinggal KA, penumpang diimbau agar melakukan rapid test H-1 sebelum jadwal keberangkatan bagi calon penumpang yang ingin memanfaatkan layanan rapid tes di stasiun,” kata Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa  melalui keterangan tertulisnya, Jumat (30/10/2020).

1. Bertambahnya penumpang kereta api berdampak padatnya antrian rapid test

Hindari Ditinggal Kereta, Penumpang Diimbau Rapid Test H-1 BerangkatPetugas memberikan arah kepada penumpang KAI (Dok. Kereta Api Indonesia)

Bertambahnya penumpang kereta api jelang libur panjang, kata Eva, juga berdampak pada padatnya antrian rapid tes di stasiun. PT KAI mencatat pada libur panjang cuti bersama dan perayaan Maulid Nabi Muhammad kali ini, pihaknya melayani lebih dari 12 ribu rapid test kepada calon penumpang.

Tercatat pada 24-29 Oktober 2020 layanan rapid test di Stasiun Pasar Senen dan Gambir sudah melayani hingga 12.781 calon penumpang yang melakukan tes tersebut.

Baca Juga: Terimbas KRL Anjlok, Sejumlah Rute Perjalanan Kereta Diubah

2. Rapid test tidak harus dilakukan di stasiun

Hindari Ditinggal Kereta, Penumpang Diimbau Rapid Test H-1 BerangkatIlustrasi Kereta (KA Bima) (Dok. Kereta Api Indonesia)

Eva menjelaskan, rapid test bagi calon penumpang tidak harus dilakukan di stasiun tapi bisa juga dilakukan di layanan kesehatan terdekat yang menyediakan fasilitas rapid test. Sedangkan di area Daop 1 Jakarta, terdapat dua stasiun yang memiliki fasilitas rapid test yakni Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen.

“Jam operasional pukul 07.00-19.00 WIB serta biaya sebesar Rp85.000. Calon penumpang KA yang ingin melakukan rapid tes di stasiun harus memiliki kode booking tiket kereta api jarak jauh (KAJJ) yang telah terbayar lunas,” ujarnya.

3. Penumpang yang diketahui reaktif tidak diizinkan melakukan perjalanan

Hindari Ditinggal Kereta, Penumpang Diimbau Rapid Test H-1 BerangkatSatu penumpang saat menjalani rapid test sebelum naik kereta api di Stasiun Kota Malang. IDN Times/Alfi Ramadana

Dia menambahkan, bagi calon penumpang yang kedapatan reaktif saat rapid test tidak diperkenankan untuk melakukan perjalanan kereta api. “Tiket akan dilakukan pengembalian bea 100 persen, di luar bea pesan serta disarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut,” tuturnya.

Untuk informasi jadwal perjalanan KA secara lengkap dapat diketahui melalui saluran resmi milik PT KAI (Persero) diantaranya aplikasi KAI Access, website resmi kai.id, Contact Center 121 line (021)121, Layanan pelanggan cs@kai.id dan Sosial media @keretaapikita @kai121_

Baca Juga: Libur Panjang, Ini Jadwal Perjalanan Favorit Penumpang Kereta Api

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya