Ipang Wahid Akui Website Indonesia Barokah Dikelola Stafnya

Ipang menyebut konten Indonesia Barokah bersifat dakwah

Jakarta, IDN Times - Setelah dituduh menjadi aktor utama pembuat tabloid Indonesia Barokah (IB), Wakil Direktur Komunikasi Politik pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Ipang Wahid, juga disebut menggerakan website indonesiabrokah.com yang berafiliasi dengan tabloit tersebut.

Meskipun telah menyangkal keterlibatannya dalam pembuatan tabloid itu, namun Ipang mengakui bahwa website indonesiabarokah.com dikelola oleh staf kantornya yang bernama Nizar.

Ipang sendiri dituduh oleh kubu pasangan capres cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, mengganti hosting provider Indonesia Barokah dari supercp.com dengan email terdaftar nizar@ipangwahid.com menjadi digitalocean.com dengan email terdaftar hostmaster@indonesiabarokah.com.

Baca Juga: Ipang Wahid: Demi Allah, Saya Bukan Pembuat Tabloid Indonesia Barokah

1. Ipang sebut pembelian hosting untuk kebutuhan kantor

Ipang Wahid Akui Website Indonesia Barokah Dikelola StafnyaIDN Times/Fitria Madia

Ipang mengakui, Nizar membeli hosting untuk membuat beberapa website termasuk indonesiabarokah.com sudah cukup lama, sebagai kebutuhan kantornya yang bergerak di bidang periklanan.

“Lantas, ada anak-anak volunteer yang ingin membuat website Indonesia Barokah. Terus kontak Nizar untuk meminjam server tersebut, dan oleh Nizar diizinkan karena memang tujuannya untuk dakwah,” terang Ipang Wahid kepada IDN Times dalam keterangan tertulisnya, Selasa (29/1).

2. Nama server diganti oleh staf Ipang Wahid

Ipang Wahid Akui Website Indonesia Barokah Dikelola StafnyaIDN Times/Fitria Madia

Ipang juga menegaskan bahwa Nizar membeli hosting tersebut tidak serta merta karena pembuatan website indonesiabarokah.com, tapi memang digunakan untuk kegiatan kantor secara general.

“Lantas buat yang bertanya, kenapa alamat emailnya diganti? Itu adalah reaksi kawan-kawan pembuat website yang panik, takut menyusahkan Mas Ipang. Dan mereka pun, langsung mengganti servernya ke server mereka sendiri,” terang dia.

3. Isi konten di website Indonesia Barokah bersifat dakwah

Ipang Wahid Akui Website Indonesia Barokah Dikelola StafnyaIDN Times/Fitria Madia

Terkait isi website indonesiabarokah.com sendiri, Ipang menjelaskan bahwa tidak ada yang dirugikan terkait isi kontennya, karena berisikan tentang dakwah

“Silakan lihat website Indonesia Barokah. Semua berisi konten dakwah dan jauh dari fitnah. Fitnah itu adalah saat Pak Prabowo bilang Menteri Keuangan adalah menteri pencetak utang, itu adalah fitnah,” ungkapnya.

4. Ipang Wahid tegaskan tidak akan mundur melawan tuduhan kubu BPN

Ipang Wahid Akui Website Indonesia Barokah Dikelola StafnyaTwitter/ipangwahid

Dia juga menyatakan kesiapannya bila dimintai keterangan terkait adanya website tersebut. Ipang menyebut, karena website itu ia terus disudutkan oleh kubu Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga.

“BPN bilang Ipang Wahid jangan lari dari tanggung jawab. Kata saya, orang pesantren itu diajari pemahaman tidak akan mundur sedikitpun,” tegasnya.

5. Ipang berharap seluruh pihak tetap menjaga kerukunan jelang Pilpres 2019

Ipang Wahid Akui Website Indonesia Barokah Dikelola StafnyaIDN Times/Irfan Fathurohman

Ipang malah menyindir pihak BPN lah yang dianggap pecundang, lantaran dalam kasus berita bohong atau hoaks yang menjerat aktivis Ratna Sarumpaet, kubu tersebut malah saling melempar tuduhan dan mundur teratur.

“Jadi, saran saya mari kita jaga pilpres yang sejuk dan hindari prasangka apalagi fitnah,” tandasnya. 

Baca Juga: Tabloid Indonesia Barokah Beredar, Polisi Tunggu Keputusan Bawaslu 

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya