Jenazah Anggota TNI yang Gugur di Kongo Tiba di Jakarta Kamis 2 Juli 

Saat ini jenazah masih dalam proses pemeriksaan bebas covid

Jakarta, IDN Times - Komandan Pusat Misi Pasukan Perdamaian TNI Mayjen TNI Victor H Simatupang memastikan jenazah Serma Rama Wahyudi akan tiba di Tanah Air pada Kamis 2 Juli 2020.

Ia mengatakan, saat ini kondisi jenazah almarhum masih dalam proses pemeriksaan bebas COVID-19 dari negara Kongo. Rencananya setelah proses pemeriksaan selesai,  jenazah akan diterbangkan ke tanah air pada 1 Juli 2020.

1. Jenazah Serma Rama tewas akibat serangan kelompok bersenjata saat menjalankan misi PBB

Jenazah Anggota TNI yang Gugur di Kongo Tiba di Jakarta Kamis 2 Juli AP Photo/Al-hadji Kudra Maliro

Almarhum gugur di medan perang karena serangan kelompok bersenjata, saat menjalankan tugas sebagai pasukan misi perdamaian PBB di wilayah Republik Demokratik Kongo, Afrika, pada Senin 22 Juni 2020.

"Kalau pemeriksaan COVID-19 hari ini selesai akan diterbangkan ke Uganda untuk dilaksanakan autopsi. Nah ini memakan waktu lebih kurang empat hari," kata Victor dikutip dari Antara, Jumat (26/6).

2. Tanggal 2 Juli jenazah Serma Rama akan tiba di Jakarta

Jenazah Anggota TNI yang Gugur di Kongo Tiba di Jakarta Kamis 2 Juli IDN Times/Dini Suciatiningrum

Baca Juga: Sebelum Gugur di Kongo, Serma Rama Wahyudi Sempat Video Call Istrinya

Viktor berharap, pada 30 Juli 2020 proses autopsi telah rampung beserta perizinan sertifikat maupun pengurusan administrasinya.

"Jadi, pada 1 Juli bisa terbang menggunakan pesawat komersil dan kemungkinan sampai di Jakarta pada 2 Juli 2020. Kemudian, akan disemayamkan di kargo yang ada di Bandara Soekarno-Hatta," ujarnya.

Jenderal TNI bintang dua itu menambahkan, setelah disemayamkan, jenazah akan langsung diterbangkan ke kediamannya di Pekanbaru, Riau untuk dimakamkan sesuai permintaan keluarga.

3. TNI menyesalkan terjadinya penembakan tersebut

Jenazah Anggota TNI yang Gugur di Kongo Tiba di Jakarta Kamis 2 Juli (Ilustrasi satgas TNI yang bergabung di Pasukan Perdamaian PBB) ANTARA FOTO/M. Agung Rajasa

Di tempat yang sama, Kapuspen TNI Mayjen TNI Sisriadi menyesalkan terjadinya insiden penembakan yang menyebabkan seorang prajurit TNI gugur saat melaksanakan tugas sebagai pasukan perdamaian PBB.

"Tentu kita menyesal karena ada korban, karena prajurit-prajurit kita adalah prajurit yang terlatih. Tapi memang mungkin kalau dilihat dari foto-foto medannya, memang sulit mencari medan yang terlindung. Di lokasi itu dipepet oleh dinding tebing, jalannya bertanah," ujarnya.

4. Insiden penembakan terjadi pada Rabu (24/6) lalu

Jenazah Anggota TNI yang Gugur di Kongo Tiba di Jakarta Kamis 2 Juli (Ilustrasi sejumlah anggota TNI AL bersiap berangkat menuju ke Lebanon) ANTARA FOTO/Didik Suhartono

Sementara itu, Komandan Satgas Kizi TNI Kongo XX-Q/Monusco Letkol Czi M P Sibuea, mengatakan, Serma Rama Wahyudi gugur karena serangan kelompok bersenjata saat menjalankan tugas misi sebagai pasukan perdamaian PBB di wilayah Republik Demokratik Kongo, Afrika.

"Gugurnya prajurit TNI atas nama Serma Rama Wahyudi dan satu orang prajurit TNI yang terluka diakibatkan oleh serangan kelompok bersenjata di wilayah Makisabo, Kongo, Afrika pada Senin (22/6) pukul 17.30 waktu setempat," kata Sibuea, Rabu (24/6).

Peristiwa tersebut terjadi pada saat tugas pengiriman ulang logistik ke Temporary Operation Base (TOB) bagi prajurit Satgas Kizi TNI Konga XX-Q/Monusco yang melaksanakan pembangunan jembatan Halulu sebagai sarana pendukung bagi masyarakat setempat.

"Namun, ketika perjalanan kembali ke COB (Central Operation Base), terjadi penghadangan dengan dihujani tembakan ke arah konvoi kendaraan angkut personel yang dikawal oleh dua unit kendaraan tempur APC Malawi Batalyon di wilayah Makisabo," kata Sibuea.

Serangan mendadak tersebut diduga dilakukan oleh Allied Democratic Forces (ADF), kelompok bersenjata yang berkonflik dengan pemerintah Republik Demokratik Kongo.

Serma Rama Wahyudi meninggal dunia akibat terkena tembakan yang menembus dada atas sebelah kiri, sementara satu prajurit TNI lainnya yang terluka saat ini mendapat perawatan di Rumah Sakit Level III Goma Monusco.

Baca Juga: Satu Anggota Pasukan Perdamaian PBB Asal RI Tewas Terbunuh di Kongo

Topik:

  • Umi Kalsum
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya