Kapolda Metro Janji Tangkap Pengeroyok Anggota TNI AL dalam 2 Hari

Polisi masih selidiki massa yang merusak Polsek Ciracas

Jakarta, IDN Times - Insiden pengeroyokan yang terjadi di kawasan pertokoan Arundina, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (11/12), berbuntut panjang.

Sekelompok massa mendatangi Polsek Ciracas pada Rabu (12/12) dinihari sekitar pukul 00.30 WIB dan melakukan aksi brutal dengan merusak hingga membakar bangunan polsek tersebut.

Baca Juga: Pembakaran Polsek Ciracas Berawal dari Pengeroyokan Terhadap TNI AL

1. Kapolda janji bisa menangkap pelaku pengeroyokan dalam 2 hari

Kapolda Metro Janji Tangkap Pengeroyok Anggota TNI AL dalam 2 HariDok. IDN Times

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Idham Azis yang mengetahui informasi tersebut langsung turun ke lokasi kejadian dan memerintahkan anak buahnya untuk bisa mengamankan semua pelaku pengeroyokan terhadap dua anggota TNI.

"Sudah diberi waktu 2x24 jam," kata Idham di Polsek Ciracas, Rabu (12/12).

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun Polsek Ciracas mengalami kerusakan yang cukup parah akibat dirusak dan dibakar oleh sejumlah massa yang beringas.

2. Kapolsek perintahkan jajarannya untuk bekerja ekstra untuk tangkap pelaku penyerangan

Kapolda Metro Janji Tangkap Pengeroyok Anggota TNI AL dalam 2 HariIDN Times/Amelinda Zaneta

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Tony Surya Putra juga berjanji akan mengamankan semua pelaku pengeroyokan dan menegaskan hal itu akan dilakukan sebaik mungkin karena atas atensi dari Kapolda Metro Jaya.

"Kalau dua hari gak ketangkep, (kalau) mau lakukan upaya penangkapan tapi tetap kembalikan proses hukum. Tapi, kami yakin dua hari ketangkep. Insya Allah," ujar Tony.

Baca Juga: Ini Kronologi Pembakaran Mapolsek Ciracas, Oknum TNI Terlibat?

3. Kodam Jaya turun tangan bantu pengamanan paska serangan ke Polsek Ciracas

Kapolda Metro Janji Tangkap Pengeroyok Anggota TNI AL dalam 2 HariIDN Times/Amelinda Zaneta

Di lain pihak, Kodam Jaya memastikan saat ini situasi di Polsek Ciracas sendiri sudah berangsur kondusif pasca-peristiwa perusakan dan pembakaran.

"Pihak Kepolisian juga masih mencari tahu, siapa pelakunya, kemudian apa latar belakangnya," ujar Kapendam Jaya Kolonel (Inf) Kristomei Sianturi saat dikonfirmasi, hari ini.

4. Belum diketahui massa penyerangan merupakan oknum TNI atau bukan

Kapolda Metro Janji Tangkap Pengeroyok Anggota TNI AL dalam 2 HariDok. IDN Times/Istimewa

Diduga kejadian perusakan dan pembakaran itu melibatkan oknum anggota TNI. Tapi, sejauh ini ia menegaskan belum ada temuan itu, apalagi sampai melibatkan anggota Kodam Jaya.

"Sementara belum ada. Karena belum ada indikasi ada anggota Kodam Jaya yang terlibat di situ. Kalaupun ada kami akan ambil langkah tindak lanjut untuk menindak," katanya.

5. Motif perusakan Polsek Ciracas masih terus didalami

Kapolda Metro Janji Tangkap Pengeroyok Anggota TNI AL dalam 2 HariIDN Times/Amelinda Zaneta

Lebih jauh ia juga mengatakan belum bisa dipastikan apakah perusakan dan pembakaran Mapolsek Ciracas masih berkaitan dengan aksi pengeroyokan dua anggota TNI di kawasan Pertokoan Arundina, Jakarta Timur, Senin (11/12) kemarin.

"Masih kami cari tahu apakah terkait kasus pengeroyokan di Cibubur atau tidak. Sementara masih kami dalami apakah ada keterkaitannya. Kemudian siapa pelakunya termasuk siapa saja orang-orang ini. Kami belum pastikan," tegasnya.

Sebelumnya, anggota TNI AL bernama Kapten Komarudin dan anggota TNI AD, Pratu Rivonanda terlibat keributan dengan beberapa orang juru parkir di kawasan Pertokoan Arundina. Kejadian bermula saat juru parkir yang menggeser sepeda motor tapi mengenai kepala Kapten Komarudin yang saat itu tengah mengecek knalpot sepeda motornya yang berasap. Tidak terima diberikan teguran, lantas para juru parkir tersebut mengeroyok Kapten Komarudin secara membabi buta.

Baca Juga: Kondisi Terkini Mapolsek Ciracas Pasca-Dibakar Massa

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya