PDIP: Idealnya Jokowi Prioritaskan Menteri dari Partai KIK

PDIP serahkan keputusan di tangan Jokowi

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan Presiden Joko "Jokowi" Widodo akan lebih memprioritaskan partai keolisinya ketimbang partai oposisi, dalam memilih kandidat menteri Kabinet Kerja jilid II.

Pernyataan Hasto tersebut menanggapi ramainya isu jatah tiga kursi untuk kader Partai Gerindra di Kabinet Kerja Jokowi jilid II. Gerindra juga sebelumnya membantah dan menyatakan komunikasi politik yang terjalin dengan Jokowi selama ini, tidak membahas soal kursi menteri, tapi program kerja pemerintahan lima tahun ke depan.

Baca Juga: Bantah Minta 3 Jatah Menteri ke Jokowi, Gerindra Jelaskan Tiga Hal Ini

1. Susunan Kabinet Kerja idealnya berasal dari parpol pendukung Jokowi pada Pilpres 2019

PDIP: Idealnya Jokowi Prioritaskan Menteri dari Partai KIKIDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Hasto mengatakan Jokowi akan lebih memprioritaskan partai pengusungnya pada Pilpres 2019, ketimbang partai oposisi. Dalam hal ini partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK).

“Dalam hal yang ideal, tentu saja apa yang terjadi dalam koalisi sebelum presiden itu sebangun dengan pembentukan kabinet. Sehingga skala prioritas Pak Jokowi adalah mengedepankan terlebih dahulu para menteri, terutama yang berasal dari unsur kepartaian Koalisi Indonesia Kerja,” kata Hasto di Ciganjur, Jakarta Selatan, Selasa (8/10) malam.

2. PDI Perjuangan serahkan susunan kabinet kepada Jokowi

PDIP: Idealnya Jokowi Prioritaskan Menteri dari Partai KIKIDN Times/Margith Juita Damanik

Hasto mengatakan urusan susunan Kabinet Kerja, PDI Perjuangan menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi, karena itu merupakan hak prerogatifnya sebagai kepala negara sekaligus pemerintahan. Namun, dia mengisyaratkan tidak ada ruang bagi partai oposisi masuk ke dalam Kabinet Kerja.

“Terkait susunan kabinet itu hak prerogatif presiden, tapi tentu dalam demokrasi yang sehat, koalisi sebelum Pilpres dan pasca-Pilpres di dalam kabinet, itu seharusnya senapas dan sebangun,” ujar dia.

3. Meskipun jadi pemenang, PDI Perjuangan tidak ingin serakah dan banyak berkuasa

PDIP: Idealnya Jokowi Prioritaskan Menteri dari Partai KIKIDN Times/Irfan Fathurohman

Meskipun menjadi partai pemenang Pemilu 2019, Hasto mengatakan, PDI Perjuangan tidak serakah menguasai seluruh posisi penting di pemerintahan Jokowi. Semisal, partai koalisi pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin diberikan porsi yang setara, namun hanya di tingkat legislatif.

“Bahwa meskipun PDI Perjuangan menang dengan kekuatan 60,7 persen, kami tidak menerapkan politik bumi hangus seperti 2014, sehingga Gerindra, Demokrat, PAN dan PKS itu mendapat tempat di dalam susunan alat kelengkapan dewan. Dengan demikian kerja sama dengan seluruh parpol itu berjalan, baik di DPR dan MPR,” kata dia.

4. Fadli Zon dan Sandiaga disebut-sebut masuk dalam Kabinet Kerja Jokowi

PDIP: Idealnya Jokowi Prioritaskan Menteri dari Partai KIKIDN Times/Muhammad Khadafi

Wakil Ketua Partai Gerindra Fadli Zon disebut-sebut akan masuk ke dalam Kabinet Kerja Jokowi, dan mengincar posisi Menteri Pertanian. Selain Fadli Zon, ada nama lain yang juga bakal masuk kabinet, yakni Wakil Ketua Umum Gerindra Edhy Prabowo, dan Sandiaga Uno.

Namun, Gerindra membantah menerima jatah kursi menteri dari Jokowi. Selama ini, komunikasi politik Gerindra ke pemerintahan Jokowi hanya menyampaikan program pemerintah ke depan, bukan membahas kursi kabinet. 

Baca Juga: Bicara Konsep Pangan ke Jokowi, Sinyal Gerindra Incar Kursi Mentan?

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya