PDIP Umumkan Calon Kepala Daerah Gelombang III pada Selasa 11 Agustus
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PDI Perjuangan akan kembali mengumumkan nama-nama calon kepala daerah (cakada) gelombang III yang akan bertarung di Pilkada Serentak 2020.
Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan, pengumuman itu akan berlangsung pada Selasa, 11 Agustus 2020. Sebanyak 75 nama cakada akan diumumkan oleh partai berlambang banteng tersebut.
1. Momentum HUT RI ke-75 jadi spirit PDIP untuk mengumumkan cakada yang diusungnya
Hasto menjelaskan, acara akan berlangsung secara daring, mengingat pandemik COVID-19 yang melarang adanya kegiatan yang melibatkan banyak orang di satu tempat.
“Momentum Peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke-75 dijadikan spirit untuk menggelorakan semangat patriotisme, nasionalisme-kebangsaan bagi Indonesia yang berbangsa satu, bertanah air satu, dan menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Karena itulah jumlah paslon yang diumumkan pun mengambil angka simbolik 75, setelah pengumuman sebelumnya mengambil angka simbolik 45,” kata Hasto melalui keterangan tertulisnya, Minggu (9/8/2020).
Baca Juga: Kantor PDIP Dilempar Bom Molotov Lagi, Hasto Minta Kader Jabar Siaga 1
2. HUT RI ke-75 jadi momentum untuk memilih kepala daerah terbaik
Editor’s picks
Hasto menuturkan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri selalu menjunjung tinggi Pancasila sebagai semangat cinta Tanah Air. Oleh sebab itu, momentum HUT ke-75 RI harus menjadi kebangkitan bagi seluruh rakyat Indonesia untuk dapat memilih pemimpin di daerah yang terbaik.
“Cara pandang melihat kemerdekaan Indonesia sebagai spirit pembebasan dan pada saat bersamaan berorientasi global, guna membangun persaudaraan dunia itulah yang akan ditekankan dan bersifat wajib bagi para pemimpin kepala dan wakil kepala daerah,” ujarnya.
3. Cakada yang diusung PDIP harus bisa mengubah hidup masyarakat jadi lebih baik
Ia juga meminta kepada seluruh cakada untuk memperkuat semangat berdiri di atas kaki sendiri alias berdikari serta memberikan perubahan hidup yang lebih baik kepada masyarakat, mengingat pandemik COVID-19 yang berdampak pada seluruh aspek kehidupan.
“Pelaksanaan Pilkada di tengah Pandemik COVID-19 justru menjadi tanggung jawab pemimpin di dalam membangun harapan rakyat, dan pada saat bersamaan menawarkan kebijakan komprehensif dengan semangat gotong royong memerangi penyebaran virus tersebut, dan pada saat bersamaan mendorong kebijakan untuk mengatasi berbagai persoalan ekonomi yang muncul di tengah pandemik,” ujar Hasto.
Baca Juga: Kian Mesra, PDIP-Demokrat Berkoalisi di 28 Daerah untuk Pilkada 2020