Raker Perdana di DPR, Menag Disindir Soal Pernyataan Celana Cingkrang

Sejumlah anggota komisi 8 sesalkan pernyataan Menag tersebut

Jakarta, IDN Times - Kementerian Agama (Kemenag) menggelar rapat kerja (raker) pertama dengan Komisi 8 DPR RI. Dalam rapat kerja tersebut, sejumlah anggota komisi 8 mencecar Menteri Agama Fachrul Razi tentang pernyataan kontroversial, di antaranya seputar larangan menggunakan cadar dan celana cingkrang bagi umat Muslim.

Agenda raker tersebut sejatinya menyampaikan sejumlah program kerja Kemenag serta anggaran yang dibutuhkan untuk 2020. Usai Menag Fachrul menyampaikan seluruh paparannya, dimulailah acara perkenalan dengan seluruh anggota komisi 8 yang hadir. 

Pada kesempatan itu, para anggota dewan yang akan menjadi mitra Kemenag selama 5 tahun ke depan itu pun kemudian menyindir Fachrul soal sejumlah pernyataan kontroversialnya.

1. Pernyataan soal cadar celana cingkrang tak sesuai dengan strategi pemerintah tentang kerukunan umat beragama

Raker Perdana di DPR, Menag Disindir Soal Pernyataan Celana CingkrangIDN Times/Uni Lubis

Iskan Qolba Lubis dari Fraksi PKS mengatakan, pernyataan Menag tersebut sangat bertentangan dengan strategi pemerintah tentang kerukunan beragama. Radikalisme, jelas Iskan tidak bisa dilihat hanya dari pakaian yang digunakan.

“Menag stop statmen kontraproduktif. Pemerintah tidak boleh masuk kedalam internal agama itu karena setiap agama punya ciri khas buat agamanya masing-masing,“ kata Iskan diruang rapat Komisi 8, Gedung Nusantara II, Kompleks DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Kamis (7/11).

Baca Juga: Aturan Pakaian untuk ASN, Tak Ada Cadar dan Celana Cingkrang

2. Kecewa karena sebelumnya menduga Menag dari TNI akan lebih baik soal penanganan radikalisme

Raker Perdana di DPR, Menag Disindir Soal Pernyataan Celana CingkrangRapat Kerja Komisi 8, Menteri Agama (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Senanda dengan Iskan, Endang Maria Astuti dari Fraksi Golkar juga menyampaikan kekecewaannya kepada Mantan Jenderal TNI tersebut.

“Saya kecewa, Pak Menteri yang dari TNI yang duduk di sana saya pikir akan jauh lebih baik dalam penanganan radikalisme. Eh gak taunya yang keluar statement yang tidak mengenakan,” keluhnya.

3. Politisi PDIP dukung pernyataan Menag sebagai upaya pemberantasan radikalisme

Raker Perdana di DPR, Menag Disindir Soal Pernyataan Celana CingkrangIDN Times/Uni Lubis

Berbeda dengan Iskan dan Endang, politikus PDI Perjuangan Samsu Niang malah mendukung pernyataan Fachrul Razi tersebut. Ia menilai, hal tersebut dapat menjadi perhatian khusus bagi masyarakat terkait bahaya radikalisme.

“Jadi saya sebagai PDIP sangat mendukung statement itu, karena ini sekaligus mendukung visi misi presiden kita. Apalagi radikalisme yang menghantui, jadi perlu ada tekanan untuk jangan beri ruang untuk oknumnya bukan agamanya,” tegasnya.

4. Pernyataan Menag menjadi kontroversial di publik

Raker Perdana di DPR, Menag Disindir Soal Pernyataan Celana Cingkranghttps://kemenag.go.id/berita/read/511901/tiga-pesan-menag-soal-pencegahan-korupsi--

Sebelumnya, Menteri Agama Fachrul Razi memberikan pernyataan yang kontroversial terkait penggunaan celana cingkrang dan cadar atau niqab di lingkungan kerja Aparatur Sipil Negara (ASN). Fachrul Razi menyinggung model pakaian tersebut yang identik dengan kaum radikal.

"Kamu gak lihat aturan negara gimana? Kalau gak bisa ikuti, keluar kamu," ujar Fachrul di Kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Kamis, 31 Oktober 2019.

Baca Juga: Tanggapi Penolakan, Menag: Pas Rasul Diangkat Juga Banyak yang Kecewa

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya