Rapat Pleno I Kongres PAN Diskors karena Ada Silang Pendapat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Rapat Pleno I Kongres V Partai Amanat Nasional terpaksa harus diskors sementara waktu, karena ada silang pendapat antara para peserta.
Mereka menilai, ada penyusup yang sengaja masuk dan mengaku sebagai peserta untuk merusak acara tersebut.
Baca Juga: Buka Kongres V PAN di Kendari, Zulkifli Sebut Sandiaga Wapres Tertunda
1. Rapat pleno diskors untuk sterilisasi kepesertaan
Dengan demikian, rapat pleno I oleh panitia sementara waktu diskors untuk sterilisasi kepesertaan.
"Jadi sekarang diskors untuk sterilisasi kepesertaan, nanti mereka (peserta kongres) akan datang satu per satu, jadi disuruh duduk semua pesertanya. Nanti ada tim dari empat orang ditambah dengan SC untuk mengecek satu per satu ID card," kata Sekretaris SC Kongres V PAN Saleh Daulay, seperti dikutip dari Antara, Selasa (11/2).
2. Para peserta tidak ingin ada penyusup yang masuk ke dalam acara kongres
Editor’s picks
Menurut Saleh, sejumlah peserta ingin agar ruang sidang utama steril atau hanya diisi oleh kader PAN yang berstatus sebagai peserta saja, sehingga mereka ingin rapat pleno berlangsung tertib.
Dia mengatakan, para peserta tidak mau ada penyusup yang masuk ke dalam arena kongres, terutama saat rapat pleno dimulai.
"Misalnya seperti saya, statusnya ada 3 saya Sekretaris SC Kongres, anggota DPR RI, pengurus DPP PAN, sehingga saya punya hak untuk masuk," ujarnya.
3. Penyusup yang masuk ikut memberikan hak suara
Menurutnya, ada penyusup yang tidak punya hak, namun ikut dalam rapat dan dinamika dalam forum tersebut, karena itu dilakukan sterilisasi agar rapat berjalan lancar.
Sebelumnya, lempar-lemparan kursi terjadi di Ruang Sidang Utama di Kongres V PAN di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa.
Peristiwa tersebut terjadi dalam Rapat Pleno I Kongres PAN yang sedang membahas agenda tentang tata tertib (tatib) Kongres V PAN.
Namun, aksi itu tidak berlangsung lama karena aparat Kepolisian yang berjaga langsung menghentikan aksi para kader PAN.
Baca Juga: Kongres PAN Kembali Ricuh, Kubu Zulhas dan Mulfachri Nyaris Adu Jotos