Rekonstruksi Pembunuhan di Bekasi, Warga Minta Pelaku Dihukum Mati

Warga memadati lokasi pembunuhan satu keluarga di Bekasi.

Jakarta, IDN Times - Warga Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat ramai-ramai mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan sadis satu keluarga yang dilakukan oleh Haris Simamora, Selasa (13/11) lalu.

Warga datang untuk menyaksikan rekonstruksi yang digelar Kepolisian Polda Metro Jaya hari ini, Rabu (21/11). Rekonstruksi pembunuhan yang menewaskan 4 orang itu berlangsung di rumah korban, pasangan suami istri Diperum Nainggolan dan Maya Ambarita.

Baca Juga: Prarekonstruksi Pembunuhan di Bekasi, Tersangka Peragakan 35 Adegan

1. Warga penasaran ingin melihat tersangka pembunuhan, Haris Simamora

Rekonstruksi Pembunuhan di Bekasi, Warga Minta Pelaku Dihukum MatiIDN Times/Fitang Budhi

Pantauan IDN Times  di lokasi, Jalan Bojong Nangka II, Rt 04/07 Kelurahan Jati Rahayu, Kecamatan Pondok Melati, Bekasi, warga sekitar berkerumun untuk menyaksikan proses rekonstruksi tersebut meski prosesnya tidak bisa jelas terlihat.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, garis polisi sudah dipasang hingga 30 meter dari lokasi kejadian.

“Penasaran aja saya, pengen liat pelakunya yang mana sih,” ujar Nina yang merupakan salah satu tetangga korban.

 

2. Warga minta tersangka dihukum mati

Rekonstruksi Pembunuhan di Bekasi, Warga Minta Pelaku Dihukum MatiIDN Times/Fitang Budhi

Rekonstruksi yang digelar di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dimulai sekitar pukul 11.45 WIB dengan menghadirkan tersangka, Haris Simamora.

Saat tersangka dibawa menuju TKP, beberapa warga menyoraki sambil melontarkan cacian kepadanya. Mereka juga meminta agar pelaku dihukum mati.

“Hukum mati aja pelakunya, biadab dia,” teriak salah satu warga.

 

3. Ada 37 adegan yang diperagakan saat rekonstruksi

Rekonstruksi Pembunuhan di Bekasi, Warga Minta Pelaku Dihukum MatiIDN Times/Fitang Budhi

Dalam rekonstruksi hari ini, ada 37 adegan yang diperagakan oleh tersangka, Haris Simamora, di rumah korban. Rekonstruksi itu memperlihatkan bagaimana Harismenghabisi nyawa pasangan suami istri Diperum Nainggolan dan Maya Ambarita, dan dua orang anak mereka yang masih kecil. 

“(Total) ada 62, tapi di sini ada 37 (adegan). Jadi pintu masuk dan keluar tersangka ini lewat sini. Kuncinya dibawa pelaku dan hilang,” kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto.

4. Tersangka habisi nyawa suami istri Diperum Nainggolan dan Maya Ambarita menggunakan linggis

Rekonstruksi Pembunuhan di Bekasi, Warga Minta Pelaku Dihukum MatiIDN Times/Fitang Budhi

Tersangka pembunuhan, Haris Simamora, diketahui menghabisi nyawa pasangan suami istri, Diperum Nainggolan dan Maya Ambarita, menggunakan linggis. Keduanya dihabisi saat tidur terlelap di kamar mereka. 

Sementara 2 anak mereka, Sarah Nainggolan dan Arya Nainggolan, nyawa mereka dihabisidengan dicekik hingga kehabisan nafas. 

Diketahui antara korban dan tersangka pembunuhan ada hubungan keluarga. Tersangka adalah sepupu Maya Ambarita.

 

5. Alasan Haris Simamora membunuh keluarga Diperum Nainggolan dan Maya Ambarita

Rekonstruksi Pembunuhan di Bekasi, Warga Minta Pelaku Dihukum MatiIDN Times/Fitang Budhi

Salah satu pengakuan tersangka terkait alasannya membunuh korban adalah karena sakit hati. Menurut keterangan Haris kepada pihak kepolisian, korban kerap menghina dirinya. Haris pun sakit hati. 

“Karena korban selalu melontarkan kata-kata kasar terhadap tersangka dan membuat tersangka sakit hati, hingga akhirnya menghabisi korban beserta keluarga,” ujar Wakil Kepala Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Wahyu Hadiningratdi pada Jumat (16/11) lalu. 

 

Baca Juga: Ternyata Ini yang Membuat Tersangka Menghabisi Satu Keluarga di Bekasi

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya