Ridwan Kamil: Hasil Rapid Test COVID-19, Ternyata Kasus Berlipat-Lipat

Sukabumi jadi kasus COVID-19 terbanyak setelah DKI Jakarta

Jakarta, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan dengan semakin banyaknya tes virus corona atau COVID-19 yang dilakukan di wilayah Jabar, pihaknya menemukan kasus positif virus tersebut berkali lipat jumlahnya.

Berdasarkan hasil rapid test atau tes cepat yang telah dilakukan oleh Pemprov Jabar, sebanyak, 677 orang dinyatakan positif COVID-19. Dari total sebanyak 50 ribu rapid test telah disebarkan diseluruh kota/kabupaten, 15 ribu orang telah melakukan tes.

1. Rapid test menunjukan angka positif COVID-19 di Jabar sangat banyak

Ridwan Kamil: Hasil Rapid Test COVID-19, Ternyata Kasus Berlipat-LipatDok.Humas Jabar

Hal tersebut disampaikan Ridwan Kamil saat memberikan laporan mengenai penanganan COVID-19 di wilayah Jawa Barat kepada Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin.

“Jadi kesimpulannya semakin kita banyak ngetes semakin kita tau virus-virus ini sedang beredar di mana saja. Kasus kita berlipat-lipat menurut saya, tapi karena kecepatan tes tidak sebanyak yang kita harapkan. Tentu ada tes kedua dengan swab agar terkonfirmasi ke Kemenkes,” kata Ridwan Kamil kepada Ma’ruf Amin saat melakukan teleconfrence terkait penanganan COVID-19, Jumat (3/4).

Baca Juga: Hasil Rapid Test di Jakarta: 428 Positif COVID-19, Terbanyak di Jakbar

2. Sukabumi menjadi daerah dengan kasus positif COVID-19 terbanyak di Jabar

Ridwan Kamil: Hasil Rapid Test COVID-19, Ternyata Kasus Berlipat-LipatIDN Times/Debbie Sutrisno

Ia menambahkan, Sukabumi menjadi daerah dengan kasus kasus positif terkonfirmasi paling banyak di Jawa Barat dengan 310 kasus yang berada di sekolah kepolisian. Hal tersebut juga diketahui berdasarkan hasil rapid test yang dilakukan pihaknya.

“Kota Sukabumi di luar Jakarta paling banyak terpapar tes COVID-19. Satu sekolah diisolasi. Di Kota Bandung kurang lebih ada 200-an yang positif datang dari jemaah Gereja Bethel,” ujarnya.

3. Ridwan Kamil tekankan pentingnya melakukan tes sebanyak-banyaknya

Ridwan Kamil: Hasil Rapid Test COVID-19, Ternyata Kasus Berlipat-LipatDok. Humas Jabar

Pria yang kerap disapa Kang Emil itu menjelaskan dari hasil rapid test tersebut, pihaknya juga berhasil menemukan empat klaster penularan COVID-19 di Jawa Barat. Oleh sebab itu, ia menekankan kepada pemerintah pusat mengenai pentingnya melakukan tes sebanyak-banyaknya.

“Kami tidak yakin provinsi lain kecil karena mereka belum melakukan rapid tes besar-besaran. Problemnya adalah alat tes tidak memadai, swab test jumlahnya terbatas. Saran perbanyak tes PCR yang akurat itu. Korea Selatan penduduk 51 juta, yang dites 300 ribu,” kata mantan Wali Kota Bandung ini.

Baca Juga: Wapres Dorong MUI Keluarkan Fatwa Haram Mudik selama Pendemi COVID-19

Topik:

  • Anata Siregar
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya