Usai Tsunami, KEK Tanjung Lesung Bebenah
Fitang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tanjung Lesung, IDN Times - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mendorong pengembalian geliat pariwisata di pesisir Selat Sunda pascatsunami akhir Desember lalu. Hal itu dilakukan melalui promosi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung.
Presiden Direktur PT Banten West Java (BWJ) Poernomo Siswoprasetijo selaku pihak pengelola KEK Tanjung Lesung mengapresiasi langkah Kemenpar tersebut.
“Kami menyambut baik dukungan pemerintah pusat akan acara seperti ini, karena pariwisata memang membutuhkan dukungan semua pihak mulai dari pemerintah, pengusaha, akademisi, komunitas dan media,” kata Poernomo di Beach Club, Tanjung Lesung, Senin (1/4).
1. Mendorong tren positif kunjungan wisatawan ke Tanjung Lesung
FitangAcara bertajuk 'Sosialisasi Jurnalisme Ramah Pariwisata Dalam Rangka Gerakan Sadar Wisatawan' itu merupakan lanjutan dari sejumlah acara yang digelar sejak awal tahun di kawasan tersebut. Selama Januari hingga Maret 2019 tercatat beberapa acara perusahaan dan juga komunitas dilaksanakan di daerah seluas 1.500 hektare tersebut.
Hal ini dilakukan untuk mendorong tren positif bagi kunjungan wisatawan ke Tanjung Lesung. Kunjungan wisatawan asing dari beberapa negara juga menjadi indikator kepercayaan dunia terhadap destinasi di Banten Selatan ini.
Baca Juga: 6 Penginapan Murah di Tepi Pantai Banten, Harganya Rp200 Ribuan!
2. Sejumlah fasilitas akan dibangun agar KEK Tanjung Lesung menjadi "Nusa Dua-nya Banten"
FitangIa menambahkan, pihaknya akan segera membangun hotel baru, airstrip, dan dermaga kapal yacht yang semuanya dalam tahap perhitungan. Selain itu, renovasi dan rebranding Beach Club disertai dengan penambahan fasilitas lain dan atraksi baru untuk wisatawan.
Editor’s picks
“Kami juga ingin mengundang investor baik dari dalam negeri maupun luar negeri untuk bersama-sama membangun KEK Tanjung Lesung menjadi ‘Nusa Dua’ nya Banten,” ungkapnya.
3. Salah satunya membangun ruangan kerja di kawasan KEK Tanjung Lesung
FitangBencana tsunami akhir tahun lalu turut mempengaruhi perekonomian masyarakat sekitar. Mulai dari homestay, tempat makan, hingga destinasi wisata di desa-desa yang semuanya terlihat sepi dari biasanya.
“Karenannya untuk menanggulangi hal tersebut, PT BWJ terus melakukan penambahan fasilitas serta renovasi dan rebranding. Mulai dari pembangunan workaction cabin, sebuah konsep tempat tinggal dimana wisatawan bisa bekerja sambil berwisata,” pungkasnya.
Baca Juga: 10 Makanan Khas Banten yang Paling Bikin Ngiler, Wajib Coba!
4. KEK Tanjung Lesung pekerjakan ratusan karyawan lokal
FitangUntuk diketahui, KEK Tanjung Lesung menjadi magnet pertumbuhan ekonomi di Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang dengan mempekerjakan ratusan karyawan lokal setempat.
“Selain itu, kawasan ini juga secara tidak langsung menghidupkan begitu banyak pedagang, pengusaha kecil dan menciptakan lapangan pekerjaan di dalam kawasan dan sekitarnya,” ungkapnya.
Baca Juga: Kisah Pilu Korban Tsunami Banten, Terapung hingga Terempas Ombak
Topik:
Berita Terkini Lainnya
