Polisi Akan Usut Pencakar Bripda Agis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Aksi deklarasi #2019GantiPresiden di Surabaya pada Minggu (26/8) memakan korban yaitu seorang Polwan yang terluka akibat cakaran salah satu massa aksi. Polwan tersebut diketahui bernama Bripda Agis Dwi Andriana. Akibat cakaran tersebut, Agis mendapatkan luka yang cukup dalam sepanjang 3-5 cm di pipi kiri, tepat di bawah mata.
1. Korban sudah divisum
Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan mengungkapkan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti tindakan pencakaran tersebut. "Kita sudah visum korban untuk mengetahui cakaran itu, dan kita lakukan penyelidikan, dalami dan periksa," ujar Rudi di Mapolrestabes Surabaya, Senin (27/8).
2. Polisi akan periksa saksi
Editor’s picks
Tak hanya melakukan visum, pihaknya juga akan memeriksa saksi saat kejadian. Namun untuk pasal yang akan disangkakan, Rudi mengaku masih menunggu hasil visum keluar. "Beberapa saksi yang mengetahui nanti kami periksa. Kita lihat dulu visumnya. Nanti kita lihat perkembangan selanjutnya," terangnya.
Baca Juga: Aparat Amankan Massa #2019GantiPresiden, Gerindra: Polisi Tidak Netral
3. Berniat menolong malah dicakar
Sebelumnya, Agis mengaku ia awalnya berniat untuk menolong seorang wanita yang tersungkur akibat penolakan massa. Ketika ia mendekati wanita tersebut, ia malah mendapat cakaran di pipi kirinya yang membuatnya harus diamankan oleh rekan aparat lain. "Niatnya mau nolongin, bangunin ibu-ibu yang bertahan tidak mau dibubarkan. Habis itu tiba-tiba dicakar," jelasnya, Minggu (26/8).
Baca Juga: PDIP Sebut Aksi #2019GantiPresiden di Surabaya Hanya Percobaan