PWNU dan PCNU se-Sulsel diklaim solid dan secara tegas menolak rencana Muktamar Luar Biasa (MLB) NU. (Dok. Istimewa)
Atas evaluasi tersebut, Pra MLB NU menyampaikan sembilan moral untuk menjaga muruah jamiyyah yakni, pertama para delegasi NU wilayah se-Indonesia telah sowan ke masyayikh Jawa Timur pada 19-20 Desember 2024.
Kesimpulan umumnya, para masyayikh merestui gerakan MLB dengan syarat harus berlandaskan niat yang tulus untuk menjaga persatuan, kekompakan, ukhuwwah nahdliyyah dan memperbaiki organisasi.
"Kemudian diilakukan secara konstitusional berlandasan qonun asasi, AD/ART NU, dan khittah NU, ber-ahlaqul karimah serta saling menghargai dan menghormati. Selalu berkonsultasi dan meminta nasehat kepada sesepuh NU," kata dia.
Kedua, forum Pra MLB mengajak warga NU untuk saling menasehati dalam rangka perbaikan terhadap para pemimpin, mengembalikan nilai-nilai utama NU di dalam jiwa dan kepribadian pemimpin dan jajaran pengurus NU.
"Nilai-nilai itu yakni cinta, kasih sayang, rukun, bersatu dan keunggulan pribadi. Karena, nilai-nilai itu merupakan perintah, nasehat sekaligus wasiat dari muassis jamiyyah Nahdlatul Ulama," ungkapnya.
Ketiga, forum Pra MLB telah menginventarisir nama-nama calon anggota Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA) dan ketua umum yang akan diusulkan dalam forum MLB.
Adapun, AHWA yang diusulkan adalah masyayikh AHWA di Muktamar ke-34 NU di Lampung, minus Rois Aam saat ini, ditambah beberapa masyayikh yang memenuhi kriteria AHWA dalam ART NU, terutama allamah, berwibawa dan memiliki keagungan akhlak.
"Untuk calon ketua umum, ada beberapa nama dari internal PBNU saat ini, minus ketua umum, beberapa Ketua PWNU dan kader NU yang berkualitas secara keilmuan dan teruji dari pengalaman peroganisasinya," ungkap dia.
Keempat, waktu pelaksanaan MLB NU diusulkan paling cepat bulan Januari 2025 bertepatan dengan hari lahir NU berdasar kalender Hijriyah maupun Masehi, dan selambat-lambatnya bulan Syawal 1446 H.
"Kelima, ada lima daerah yang diusulkan menjadi tempat penyelenggaraan MLB NU, yakni Surabaya, Bangkalan, Jombang, Semarang, Cirebon dan Daerah Istimewa Yogjakarta (DIY)," tutur dia.
"Catatan, khusus Cirebon dan Semarang telah ada Pesantren yang menyatakan siap ditempati dan berkenan menyediakan akomodasi dan konsumsi peserta, secara sukarela," imbuh Maftuh.
Keenam, forum Pra MLB telah menyiapkan metode dalam mengkonsolidasikan usulan MLB dari PWNU, PCNU se-Indonesia, PCINU dengan prinsip aman, nyaman, dan rahasia, serta memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam ART NU, pasal 74, ayat (2). Sehingga PWNU, PCNU dan PCINU tidak merasa khawatir bertindak secara organisatoris mengusulkan MLB NU.
“Ketujuh, forum Pra MLB menyepakati akan mensosialisasikan hasil-hasil Pra MLB kepada struktur PWNU, PCNU se-Indonesia dan PCI NU serta melakukan langkah-langkah konsolidatif di daerah masing-masing dan meyakinkan kepada beliau-beliau agar segera mengusulkan dan mendesak penyelenggaraan MLB NU," tutur dia.
Kemudian kedelapan, forum Pra MLB memohon dukungan dari segenap masyayikh, sesepuh NU, tokoh hingga ativis dan warga NU, serta simpatisan masyarakat Indonesia atas ikhtiar untuk menjaga muruah dan kepribadian jamiyyah NU.
“Hal ini, tidak lain demi tegaknya kedaulatan agama, jamiyyah dan bangsa. Disertai permohonan maaf bila di dalam proses berikhtiar tersebut menimbulkan ketidak-nyamanan," sebutnya.
Kesembilan, sebagai bentuk pesan moral, meminta Saefullah Yusuf atau yang dikenal Gus Ipul, agar mundur dari jabatan sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU. Hal ini agar Gus Ipul fokus menjadi Menteri Sosial sebagai komitmen profesionalitas, loyalitas kerja kabinet dan menjaga integritas organisasi.