Ganjar Beberkan Cara agar Stunting di Indonesia Bisa Turun

19 Jan 2024, 09:02 WIB

Ganjar Pranowo berkampanye di Palu, Sulawesi Tengah (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, bertemu kelompok tani dan lembaga masyarakat desa hutan (LMDH) di Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (18/1/2024).

Dalam kesempatan itu, Ganjar membeberkan cara untuk mendorong agar angka stunting di Indonesia bisa turun. Salah satunya untuk tidak menikah muda.

"Apa yang harus dilakukan? Jangan menikah terlalu muda, juga jangan terlalu tua. Kalau nikahnya tidak terlalu muda insyallah sehat. Nanti kalau mau nikah diperiksa suami istri," ujar Ganjar dalam keterangannya.

1. Periksa kandungan secara rutin

Ganjar Pranowo kampanye di Kendari, Sulawesi Tenggara (IDN Times/ilman Nafi'an)

Ganjar mengatakan, bila istri sudah hamil, wajib memeriksakan kandungannya secara rutin.

Oleh karena itu, Ganjar menyampaikan program kepada masyarakat terkait satu desa satu fasilitas kesehatan. Hal itu dilakukan agar ibu hamil bisa memeriksakan kandungannya dengan mudah dan dekat.

2. Kader posyandu harus ikut membantu

Ganjar Pranowo kampanye di Donggala, Sulawesi Tengah (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Ganjar mengatakan, setiap desa harus memiliki kader posyandu. Mereka juga nantinya harus ikut membantu dalam pelayanan terhadap ibu hamil.

"Begitu menikah, begitu istri hamil maka wajib periksa. Maka kenapa setiap desa mesti ada faskes harus ada nakes agar periksanya bisa dibantu dari kader posyandu," kata dia.

3. Bayi harus diberi ASI

Ganjar Pranowo siap berangkat ke KPU untuk menghadiri debat, Selasa (12/12/2023). (IDN Times/Muhammad Ilman Nafi'an)

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan, bila pemeriksaan kandungan dilakukan secara rutin, bayi bisa lahir dengan sehat. Dia juga meminta agar bayi diberi ASI ekslusif.

"Ketika ibu hamil, gizinya diperhatikan itulah yang mencegah stunting pertama kali, ibunya. Begitu bayi lahir sehat, susuin, susunya pake ASI eksklusif," imbuhnya.