Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ganjar Pranowo bertemu dengan sejumlah kiai kampung se-Malang Raya (IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo bertemu sejumlah kiai kampung di Malang Raya. Dalam pertemuan itu, Ganjar berbicara mengenai bangsa dan negara.

"Kita berbincang soal bagaimana berbangsa dan bernegara, beliau concern betul pada soal kebangsaan. Maka menjadi penting buat saya tokoh-tokoh seperti beliau bisa jadi narasumber untuk bisa memberikan masukan," ujar Ganjar dalam keterangannya, dikutip Kamis (1/2/2024).

1. Pertemuan dilakukan saat kunjungi pesantren di Kabupaten Malang

Ganjar Pranowo bertemu dengan sejumlah kiai kampung se-Malang Raya (IDN Times/Istimewa)

Pertemuan itu dilakukan di Pondok Pesantren Babussalam, Kabupaten Malang. Pesantren itu dipimpin teman lama Ganjar, KH Thoriq bin Ziyad.

"Gus Thoriq sama-sama dari GMNI dan beliau sekarang jadi kiai dan saya jadi capres, sama-sama generasi muda pada zamannya saat itu mengikuti pergerakan," ucap dia.

2. Pembicaraan Hari Santri juga dibahas di Pesantren Babussalam

Ganjar Pranowo bertemu dengan sejumlah kiai kampung se-Malang Raya (IDN Times/Istimewa)

Ganjar mengatakan, pembicaraan awal mengenai Hari Santri yang kini ditetapkan pada 22 Oktober juga, dibahas di Pesantren Babussalam.

Mulanya, penetapan Hari Santri juga sempat diusulkan pada 1 Muharam, bertepatan dengan Tahun Baru Islam.

3. Ganjar puji pemikiran Gus Thoriq

Ganjar Pranowo bertemu dengan sejumlah kiai kampung se-Malang Raya (IDN Times/Istimewa)

Dalam kesempatan itu, Ganjar kemudian memuji pemikiran Gus Thoriq yang baik. Sehingga, pas dijadikan narasumber untuk berdiskusi.

"Pikiran-pikiran beliau (Gus Thoriq) sangat jernih," imbuhnya.

Editorial Team