Ganjar Janji Siapkan Lapangan Kerja untuk Kaum Disabilitas

28 Sep 2023, 17:59 WIB

Ganjar Pranowo saat bertemu dengan kaum disabilitas (IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo berjanji akan menyiapkan lapangan kerja bagi kaum disabilitas. Menurutnya, harus ada kuota khusus bagi kaum disabilitas di instansi pemerintahan dan perusahaan.

"Ya, harus ada afirmasi, maka umpama dalam ketenagakerjaan, mesti ada kewajiban perusahaan, pemerintah, kalau perlu dikasih kuota. Inilah tindakan afirmasi agar mereka (disabiltas) bisa bekerja," ujar Ganjar saat bertemu dengan kelompok disabilitas di Jakarta Timur, Kamis (28/9/2023).

1. Penting siapkan sumber daya manusia yang unggul

Ganjar Pranowo saat bertemu dengan kaum disabilitas (IDN Times/Istimewa)

Ganjar menyampaikan pentingnya membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul di kalangan disabilitas. Oleh karena itu, Ganjar ingin menyiapkan keterampilan mereka dengan pelatihan.

"Nah kita bisa menyiapkan mereka agar mereka juga siap. Jadi ketemu, yang di sini (pemerintah dan perusahaan) dipaksa dengan aturan untuk memberikan kuota, yang sebelah sini (kaum disabilitas) disiapkan untuk dilatih agar nanti bisa mengisi kuota," ucap dia.

2. Anak berkebutuhan khusus juga harus bisa belajar di sekolah umum

Ganjar Pranowo saat bertemu dengan kaum disabilitas (IDN Times/Istimewa)

Dalam kesempatan itu, Ganjar menyampaikan, anak berkebutuhan khusus juga harus bisa belajar di sekolah umum. Menurutnya, hal itu sudah dilakukan di SMA dan SMK Negeri di Jawa Tengah untuk menjadi sekolah inklusi. Di sekolah inklusi itu, siswa disabilitas juga bisa ikut belajar.

"Mesti kita bangun komitmen kita semua untuk membangun semua sekolah mesti siap untuk inklusi, sehingga semua akan bisa mendapatkan akses yang sama," kata dia.

3. Perlu ada pelatihan bahasa isyarat

Ganjar Pranowo saat bertemu dengan kaum disabilitas (IDN Times/Istimewa)

Ganjar pun mengatakan perlu ada pelatihan bahasa isyarat, sehingga masyarakat umum bisa berinteraksi dengan teman tuli.

"Potensi bagusnya menurut saya, kita bicara positif. Kawan-kawan penyandang disabilitas wabil khususnya dari komunitas tuli ini, penting mereka untuk menjadi guru buat kita, buat kami, agar kami bisa mengerti bahasa isyarat, meskipun ada banyak cara yang lain," ucap dia.