Gaspol Vaksinasi, TNI AL Beri Vaksin ABK hingga Pekerja Pelabuhan

28 Jul 2021, 12:05 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Kepala Staf TNI AL, Yudo Margono sedang meninjau pemberian vaksin kepada warga di sekitar Pelabuhan Merak (Dokumentasi Kementerian Perhubungan)

Jakarta, IDN Times - TNI Angkatan Laut (TNI AL) terus berupaya menggenjot vaksinasi COVID-19 bagi warga agar tercipta herd immunity atau kekebalan kelompok.

Pada Selasa, 27 Juli 2021, Kepala Staf TNI AL Laksamana Yudo Margono meninjau vaksinasi bagi pekerja pelabuhan, anak buah kapal (ABK) dan masyarakat yang bermukim di sekitar Pelabuhan Merak, Banten. Ada 1.500 dosis vaksin yang dibagikan pada Selasa, 27 Juli 2021.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersyukur karena dalam proses vaksinasi bisa berkolaborasi dengan TNI AL di simpul-simpul transportasi. Apalagi, menurut Menhub, tingkat cakupan vaksin di Kota Cilegon, termasuk Merak, baru mencapai 18 persen.

"Ke depannya, kami ingin tingkatkan paling tidak menjadi 60 persen. Kolaborasi ini menjadi contoh yang baik sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo untuk menggencarkan program vaksinasi," kata Budi dalam keterangan tertulis, Selasa.

Kemenhub dan TNI AL memilih melakukan vaksinasi di simpul-simpul transportasi, karena tempat itu menjadi area perlintasan masyarakat dari satu tempat ke tempat lain.

"Untuk itu vaksinasi yang dilakukan di simpul transportasi dapat menjadi filter yang baik, dalam rangka menggencarkan program vaksinasi yang tengah dilakukan pemerintah," kata Budi Karya.

Namun, TNI AL memiliki strategi khusus untuk menggenjot pemberian vaksin bagi warga di sekitar pelabuhan. Apa itu?

1. TNI AL menghampiri warga dan melakukan vaksinasi di atas kapal perang

Perahu nelayan yang membawa warga Pulau Pramuka dan Pulau Panggang merapat ke haluan KRI Teluk Youtefa-522 yang lego jangkar saat Operasi Serbuan Vaksinasi Masyarakat Maritim di Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat, 23 Juli 2021 (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Yudo mengatakan vaksinasi warga di sekitar pelabuhan juga sudah dilakukan TNI AL di titik lainnya. Mereka sengaja menyasar wilayah pelabuhan, masyarakat pesisir terpencil, dan kapal yang sedang beroperasi di laut.

"Kami juga melakukan vaksinasi secara ship to ship, yaitu vaksinasi jemput bola yang dilakukan di atas kapal. Vaksinasi ini bagi para pelaut dan anak buah kapal (ABK) yang sedang bertugas di kapal," ujar Yudo dalam keterangan tertulis.

Vaksinasi di atas KRI Teluk Youtefa-522 sudah dilakukan pada pekan lalu bagi warga Kepulauan Seribu. Mereka telah memvaksin COVID-19 bagi 1.000 warga dari Pulau Pramuka, Panggang, dan Kelapa. Yudo berharap dengan gencarnya vaksinasi maka bisa memperkuat daya tahan tubuh warga dalam menghadapi pandemik.

"Berikutnya target kami nanti di Pelabuhan Bakauheni akan kami lakukan vaksinasi. Sehingga diharapkan masyarakat yang bepergian dalam kondisi sehat semuanya dengan adanya vaksin, sesuai yang ditekankan oleh bapak presiden," kata Yudo.

2. TNI AL turut bagikan paket sembako kepada warga di sekitar Pelabuhan Merak

Program "Serbuan Vaksin" bagi masyarakat di sekitar Pelabuhan Merak pada Selasa, 27 Juli 2021 (www.instagram.com/@tni_angkatan_laut)

Selain memberikan vaksin COVID-19, TNI AL turut mendistribusikan sejumlah paket sembako. TNI AL menyiapkan 100 paket sembako dan 600 paket beras bagi tenaga kesehatan, pedagang sekitar pelabuhan, pengemudi angkutan, dan pekerja sektor lainnya.

Pedagang di sekitar Pelabuhan Penyeberangan Merak, Suhadi, menjadi salah satu penerima bantuan mengaku bersyukur bisa mendapat paket sembako dan beras. "Paket sembako ini sangat bermanfaat bagi saya dan keluarga, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujar Yudo.

3. TNI AL melakukan program "Serbuan Vaksin" di 174 titik

Default Image IDN

Menurut Yudo, program "Serbuan Vaksin" sudah dilakukan TNI AL di sejumlah titik. Mereka menargetkan bisa mendistribusikan vaksin COVID-19 di 174 titik berbeda.

"Saat ini bersamaan, TNI AL sudah melakukan program Serbuan Vaksin di 174 titik dari Sabang hingga Merauke, maupun kotama-kotama TNI AL. Hal ini sudah kami lakukan sejak 23 Juni 2021 lalu," kata dia dikutip dari ANTARA pada 6 Juli 2021.

Vaksinator pelaksanaan vaksin itu berasal dari Dinas Kesehatan Korps Marinir, RS Marinir Cilandak, Pasmar 1 dan RS Kanker Dharmais.