Gelar HPSN 2023, Pegadaian ‘Mengemaskan’ Sampah di Kabupaten Jember

20 Feb 2023, 16:15 WIB

PT Pegadaian menggelar acara puncak pelaksanaan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) di Alun-Alun Jenggawah, Jember, bersama Bank Sampah Binaan Pegadaian Nasional dan Dinas Lingkungan Hidup serta praktisi setempat, Minggu (19/2/2023). (Dok. Pegadaian)

Jakarta, IDN Times – PT Pegadaian menggelar acara puncak pelaksanaan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) di Alun-Alun Jenggawah, Jember, bersama Bank Sampah Binaan Pegadaian Nasional dan Dinas Lingkungan Hidup serta praktisi setempat, Minggu (19/2/2023).

Kegiatan yang berlangsung selama 2 (dua) hari itu diawali dengan penyelenggaraan Focus Group Discussion (FGD) mengenai pengelolaan sampah, yang dihadiri Dinas Lingkungan Hidup dan Praktisi sebagai narasumber, serta masyarakat sebagai peserta. Di hari selanjutnya, rangkaian kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pembagian sembako bersama Bupati Jember, Hendy Siswanto, yang merupakan rangkaian puncak pelaksanaan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN).

Direktur Jaringan, Operasi, dan Penjualan PT Pegadaian, Eka Pebriansyah, menyatakan bahwa kegiatan ini sejalan dengan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pegadaian bertajuk MengEmaskan Sampah untuk Indonesia. Di dalamnya terdapat kompetisi Inovasi Pengelolaan Sampah Organik dan Anorganik, yang menjadi perpaduan yang pas dalam peringatan HPSN dengan tema 'Tuntas Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat'.

1. Diperlukan gotong royong antara pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi sampah

Instagram.com/plastikdetoxbali

Eka Pebriansyah juga mengatakan, Pegadaian optimistis pelaksanaan kegiatan HPSN dapat menjadi momen yang baik untuk menggaungkan kepedulian terhadap lingkungan yang dapat dimulai dari hal sederhana, yaitu pemilahan sampah dari limbah rumah tangga.

Sementara itu, Bupati Jember, Hendy Siswanto, menjelaskan bahwa sampah merupakan isu bersama yang memerlukan gotong royong antara pemerintah dan masyarakat dalam mengatasinya.

2. Apresiasi program CSR Pegadaian, yaitu menukar sampah dengan emas

Hendy mengatakan, pihaknya mengapresiasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan juga Pegadaian yang telah mendukung kegiatan HPSN di Kabupaten Jember, beserta kegiatan penghargaan bank sampah binaan Pegadaian secara nasional yang diumumkan sebagai pemenang berasal dari berbagai daerah.

“Selain itu, saya juga mengapresiasi program CSR Pegadaian, yaitu menukar sampah dengan emas sebagai salah satu upaya peningkatan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Sebagai penguatan kolaborasi pentahelix untuk mendukung kerja sama antarkomunitas dan lembaga menuju Kabupaten Jember bebas sampah, Pegadaian bersama dengan Pemerintah Kabupaten Jember, KLHK, dan Forum Bank Sampah menandatangani komitmen terhadap gerakan pengelolaan sampah.

3. Pegadaian berkomitmen terus memberikan edukasi pemilahan sampah kepada masyarakat

Ilustrasi daur ulang sampah (ANTARA FOTO/Syaiful Arif)

Senior Vice President Divisi Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pegadaian Rully Yusuf berkomitmen untuk terus memberikan edukasi dan pemahaman mengenai pemilahan sampah kepada masyarakat untuk mereduksi penumpukan sampah di tempat pembuangan akhir yang tidak hanya di Kabupaten Jember, tapi juga di seluruh Indonesia.

“Berawal dari kesadaran kecil dalam lingkup rumah tangga, kita bisa bersama-sama memiliki tata kelola Bank Sampah yang baik dengan tujuan untuk mensejahterakan masyarakat, siapa sangka tumpukan sampah tersebut dapat menjadi kepingan emas,” pungkas Rully. (WEB)