Jakarta, IDN Times - Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola hari ini, Rabu (23/1) menggeledah rumah mantan Anggota Executive Committee (Exco) PSSI Hidayat, terkait dugaan pengatutan skor sepak bola.
Ketua Tim Media Satgas Antimafia Bola Komisaris Besar (Kombes) Polisi Argo Yuwono mengatakan, penggeledahan tersebut terkait dugaan aliran dana, serta dugaan keterlibatan dalam pengaturan pertandingan Liga 2 Indonesia.
Argo mengatakan penggeledahan tersebut dilakukan di Surabaya sekitar pukul 10.00 WIB. Dari penggeledahan tersebut, tim Satgas menyita barang bukti berupa laptop, dokumen, dan flash disk.
"Untuk tim Satgas Mafia Bola yang dari Bareskrim, tadi pagi jam 10.00 WIB di Surabaya melakukan penggeledahan rumah. Rumah terhadap Bapak Hidayat," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Rabu (23/1).
Penggeledahan kediaman Hidayat di Surabaya terkait dugaan kasus pengaturan skor pertandingan Liga 2 Indonesia yang mempertemukan PSS Sleman vs Madura FC pada musim 2018.
Argo mengatakan Hidayat dilaporkan oleh Manajer Madura FC Januar Hermawan, karena diduga menawarkan diri untuk mengatur skor pertandingan tersebut.
Satgas Antimafia Bola telah menetapkan 10 tersangka, terkait kasus dugaan pengaturan skor pertandingan Liga II musim 2018.
Dari 10 tersangka, enam orang sudah ditahan, yaitu anggota Komite Eksekutif PSSI Johar Lin Eng, mantan Anggota Komisi Wasit PSSI Priyanto bersama anaknya, Anik. Kemudian, Anggota Komisi Disiplin PSSI Dwi Irianto alias Mbah Putih, Wasit Liga 3 Nurul Safarid, dan staf Direktur Perwasitan PSSI berinisial ML.
Sedangkan, empat tersangka lainnya yakni P, CH, MR, dan DS belum menjalani penahanan.
Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSSI Joko Driyono dijadwalkan menjalani pemeriksaan pada Kamis (24/1) untuk dimintai keterangan terkait dugaan pengaturan skor pertandingan Liga 2 dan Liga 3 pada musim 2018.
"Bapak Joko Driyono dipanggil sesuai dengan agenda pada Kamis (24/1) pukul 14.00 WIB di Polda Metro Jaya," ujar Argo kepada IDN Times kemarin.
Selain itu, Satgas Antimafia Bola juga akan memanggil Wakil Bendahara Umum PSSI Irzan Pulungan. Irzan dijadwalkan menjalani pemeriksaan pada pukul 11.00 WIB.