Pasca Gempa Cianjur, Relawan Pertamina Peduli Gelar Trauma Healing

02 Des 2022, 16:03 WIB

Relawan Pertamina Peduli mengajak bermain anak-anak korban terdampak gempa saat sesi Trauma Healing di Posko Utama Pertamina, Kampung Panembong Kaler, Desa Mekarsari, Cianjur, Jawa Barat pada Kamis (1/12/2022). (Dok. Pertamina)

Jakarta, IDN Times - Sejumlah relawan Pertamina menggelar kegiatan pendampingan sosial (trauma healing) bagi para pengungsi korban gempa, khususnya anak-anak yang berada di posko utama Pertamina Peduli, RT02/RW02 Kampung Panembong Kaler, Desa Mekarsari, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (1/12).

Kegiatan ini dilaksanakan sekitar pukul 16.00 hingga 17.30 WIB. Tak hanya bermain, anak-anak yang berusia sekitar tiga hingga 11 tahun ini juga mengikuti kegiatan berdoa bersama di area sekitar posko pengungsian.

1. Hilangkan rasa trauma dan sedih

Pjs Vice President Corporate Communication Heppy Wulansari, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menghilangkan rasa trauma dan sedih bagi para pengungsi, terlebih pada anak-anak.

“Kita adakan bermain bersama anak-anak supaya mereka bisa lebih senang dan rileks menghadapi pasca gempa. Hal ini kita lakukan juga untuk membuat mengurangi rasa traumatis akibat gempa yang terjadi di Senin, 21 November 2022,” ungkap Heppy.

2. Bantu para pengungsi dari sisi psikologis

Heppy menambahkan, kegiatan seperti ini rutin dilakukan di posko Pertamina Peduli. Ia pun berharap, kegiatan trauma healing ini bisa membantu para pengungsi khususnya anak-anak dari sisi psikologis.

“Harusnya mereka memiliki waktu dan masa bermain yang cukup supaya tumbuh kembangnya tidak terganggu. Kami harap ini bisa mengurangi dan semoga tak ada dampak yang buruk bagi psikis anak-anak,” tambahnya.

3. Diapresiasi para pengungsi

Lina Marlina (40) mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pertamina yang telah menggelar kegiatan trauma healing. Menurutnya hal ini sangat membantu anak-anak, agar tidak trauma pasca kejadian gempa bumi bermagnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur.

“Alhamdulillah anak-anak jadi senang, jadi semangat lagi. Tadinya sempat trauma, suka takut. Terima kasih untuk Pertamina,” kata Lina.

Fatma (11) salah seorang anak yang tinggal di posko pengungsian Pertamina Peduli mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Ia mengaku sudah tidak trauma akan kejadian gempa. “Sudah senang. Terima kasih Pertamina,” imbuhnya. (WEB)