Gerindra Beberkan Alasan Prabowo Absen di Pertemuan 8 Parpol

09 Jan 2023, 18:35 WIB

Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto tiba di Kantor DPP Nasdem di Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (1/6/2022). (IDN Times/Melani Putri)

Jakarta, IDN Times — Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membeberkan alasan mengapa Ketua Umum Prabowo Subianto tak hadir dalam pertemuan 8 partai politik di Jakarta pada akhir pekan lalu. Pertemuan ini sekaligus pernyataan sikap 8 parpol yang menolak sistem pemilu proporsional tertutup.

Dasco menegaskan meski Prabowo tak hadir, namun sikap partainya tegas menolak sistem proporsional tertutup.

“Pendapat Partai Gerindra dengan tujuh partai lain itu sama, tidak setuju terhadap proporsional tertutup,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/1/2023).

1. Alasan Prabowo tak hadir di pertemuan 8 parpol

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ketika berkunjung ke kantor Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa, Selasa, 3 Mei 2022 (Dokumentasi Partai Gerindra)

Wakil Ketua DPR RI ini mengatakan Prabowo pada saat yang bersamaan memiliki agenda lain. Dia menyebut pertemuan petinggi partai itu merupakan pertemuan mendadak sehingga tak sempat dihadiri Prabowo.

“Pertemuan yang diadakan kemarin itu kan pertemuan yang mendadak sehingga Pak Prabowo sudah mempunyai jadwal yang tidak bisa ditunda di tempat lain,” ucap Dasco.

Sementara petinggi Gerindra lainnya, kata Dasco tengah sibuk menyalurkan bantuan kepada korban banjir di wilayah Jawa Tengah, sesuai dengan jadwal partai.

“Sebenarnya undangannya memang sudah dua hari (sebelumnya), tetapi ya (agenda Partai Gerindra) terjadwalnya sudah agak lama, jadi memang kegiatan yang enggak bisa ditunda," ujarnya.

2. Prabowo sudah nyatakan tak setuju proporsional tertutup

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto ketika menyambangi kediaman Habib Lutfi bin Yahya di Pekalongan pada 19 April 2022 (Dokumentasi Gerindra)

Dasco juga menegaskan bahwa Prabowo sudah menyatakan Gerindra mendukung pemilu dengan sistem proporsional terbuka. Pernyataan yang sama juga telah disampaikan fraksinya di DPR RI.

“Memang kami baik secara gabungan fraksi di DPR sudah ikut menyatakan bahwa tidak setuju terhadap proporsional tertutup. Lalu kemudian secara partai politik, Ketum Pak Prabowo juga sudah menyatakan,” tuturnya.

3. Pertemuan 8 parpol di Jakarta tolak usul PDIP

Megawati Soekarnoputri di Rakor Anggota DPR Fraksi PDIP (dok. PDIP)

Sebagai informasi, pertemuan 8 ketua umum parpol di Hotel Darmawangsa dilakukan dalam rangka menyepekati penolakan sistem proporsional tertutup yang diajukan PDIP.

Gerindra dalam pertemuan itu absen. Sehingga hanya 7 petinggi parpol lainnya hadir di antaranya Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai NasDem, PAN, PKB, PPP, dan PKS.