Gerindra Ungkit Janji Kampanye Anies yang Belum Terpenuhi

16 Feb 2021, 18:07 WIB

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta Syarif setuju dengan hasil survei Median, yang menunjukkan mayoritas puas dengan kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ini. Namun, ia mengatakan ada sejumlah janji kampanye yang belum ditepati Anies hingga memasuki tahun keempat memimpin ibu kota.

"Pengangguran, OK-OC yang sekarang diganti Jakpreneur, soal penanganan banjir masih belum maksimal, kemacetan. Isu-isu strategis itu belum bisa mencapai sesuai dengan harapan semua," kata dia, Selasa (16/2/2021).

1. Gerindra puas dengan kinerja Anies

Wakil Ketua DPD Gerindra Jakarta, Syarif (IDN Times/Aryodamar)

Meski ada sejumlah janji kampanye yang belum terpenuhi, Syarif mengaku puas dengan kinerja Anies di sektor lainnya. Menurutnya, Anies secara bertahap telah memenuhi janji-janji kampanyenya.

"Tiga tahun saya perhatikan ini janji-janji itu bertahap bisa ditunaikan. Karena itu kita Gerindra mengharapkan pada semua masyarakat untuk fokus dulu duet Anies-Ariza tuntas dulu," ujar dia.

2. Gerindra belum putuskan siapa sosok yang akan diusung pada Pilkada DKI Jakarta berikutnya

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Syarif mengatakan, hingga saat ini partainya belum memutuskan, apakah kembali mengusung Anies sebagai gubernur atau Wakil Gubernur Riza Patria untuk periode berikutnya. Sebab, Pilkada DKI menurutnya masih lama.

"Kita kan pilkada 2022 gak jadi, malah ditambah tiga tahun lagi. Jadi selama empat tahun ini apakah survei itu hasilnya seperti itu? Kan belum tentu. Oleh karena itu tidak menjadikan kita was was kita tetap pada posisi kebijakan kita mengamankan duet dua ini dulu, Anies-Ariza sampai Oktober 2022," kata dia.

3. Lembaga survei Median sebut mayoritas puas dengan kinerja Anies

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Lembaga Survei Median melakukan survei pada 31 Januari hingga 3 Februari 2021. Survei ini dilakukan pada 400 responden warga DKI yang memiliki hak pilih, dengan margin of error sebesar 4,7 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden menilai Anies berhasil dalam masalah bantuan sosial COVID-19, pembangunan infrastruktur, transportasi umum yang rapi, dan penataan kota. Namun, ia dinilai tidak berhasil dalam hal ekonomi dan pengangguran, penanganan COVID-19, pemerataan bantuan sosial, ketegasan, dan tanggap.

Meski begitu, sebanyak 52,5 responden puas dengan kinerja Anies dan 48 persen responden akan memilihnya kembali jika maju lagi dalam Pilkada DKI Jakarta.