Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pasangan capres cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming raka, jelang akhir debat capres kelima yang digelar di JCC, Minggu (4/2/0224). (youtube.com/tvOne Digital TV POOL)

Jakarta, IDN Times - Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) mempertanyakan motif paslon nomor urut dua, Prabowo-Gibran yang sudah menyatakan segera sowan ke paslon nomor urut satu dan tiga.

Jubir Timnas AMIN, Mustofa Nahrawardaya mengatakan, belum valid bila Prabowo-Gibran sudah sowan sebagai pemenang Pemilu 2024. Apalagi kemenangan Prabowo-Gibran di Pemilu 2024 belum ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Mustofa pun meminta agar Prabowo-Gibran tidak terburu-buru menyimpulkan data dari hasil hitung cepat dan mengklaim sebagai pemenang. 

"Oleh sebab itu, semua orang yang berakal sehat pasti tahu bahwa Pemilu 2024 ini jelas belum ditentukan siapa pemenangnya oleh KPU. Gibran sendiri tiba-tiba mau sowan, statusnya sebagai apa? Jika sebagai peserta pemilu, silakan tunggu," ujar Mustofa kepada media di Jakarta, Jumat (16/2/2024). 

Ia pun menegaskan bahwa data hasil hitung cepat adalah data resmi. Hingga saat ini KPU masih menyusun real count. Seharusnya, itu dihormati oleh Gibran," tutur dia lagi. 

Alih-alih menerima tawaran dari paslon nomor urut dua untuk bertemu, Timnas AMIN, kata Mustofa, sedang fokus untuk mengawal penghitungan suara Pilpres 2024 hingga ke titik akhir. 

"Kami tentu hormati keinginan Gibran untuk sowan ke paslon AMIN. Tetapi, kami juga hormati KPU yang sedang bekerja keras mengawal data yang sudah (masuk) Rabu kemarin. Jadi, kami berharap tolong hormati pula proses demokrasi sehormat-hormatnya," kata dia. 

Mustofa juga mempertanyakan tujuan Gibran sowan ke paslon nomor urut satu. "Sowan ini dalam rangka urusan sosial kekeluargaan atau urusan politik? Bedakan antara urusan keluarga dengan urusan politik," katanya. 

1. Anies baru pertimbangkan temui Gibran usai urusan pemilu kelar

Pandangan Penuh Makna Gibran Kepada Anies di Sesi Ketiga saat debat capres di JCC pada Minggu (4/2/2024). (IDN Times/Sandy Firdaus)

Sementara, ketika dikonfirmasi langsung kepada Anies, ia enggan menemui Gibran ketika proses penghitungan suara di KPU masih terus berlangsung. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu baru terpikir untuk menemui Gibran usai urusan pemilu rampung. 

"Ya, nanti saja (sowan) setelah semua urusan beres," ujar Anies di Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan pada hari ini. 

Anies juga enggan merespons banyak usai diajak pihak Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bergabung ke pemerintahan nanti. Bagi Anies, proses perhitungan suara pilpres belum selesai sampai saat ini.

"Penghitungan saja belum selesai. Tuntaskan dulu, satu-satu," tutur dia lagi. 

2. Anies dorong pendukung dan relawan untuk dokumentasikan keanehan Pemilu 2024

Editorial Team

Tonton lebih seru di