Golkar Larang Kadernya ke Luar DKI Selama HUT ke-57 Partai

20 Okt 2021, 05:00 WIB

Sekretaris Fraksi Golkar DPR, Adies Kadir. (IDN Times/Sachril Agustin)

Jakarta, IDN Times - Badan Legislasi (Baleg) DPR berencana melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Brasil dan Ekuador, untuk penyusunan Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS) pada akhir Oktober dan pertengahan November 2021.

Saat ini, Partai Golkar juga sedang melakukan perayaan HUT ke-57. Sekretaris Fraksi Golkar DPR Adies Kadir mengatakan, seluruh kader Golkar dilarang bepergian ke luar DKI Jakarta selama perayaan tersebut.

"Yang pasti Fraksi Partai Golkar telah mengeluarkan surat kepada anggota fraksi dalam rangka ulang tahun Golkar, tidak ada yang boleh pergi. (Semua) harus berada di Jakarta dalam rangka standby HUT Golkar selama Oktober," ujar Adies di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (19/10/2021).

1. Adies sebut belum tanda tangani surat izin keberangkatan anggota Fraksi Golkar untuk pergi kunker

Politikus Golkar, Adies Kadir (IDN Times/Sachril Agustin)

Terkait kunker Baleg DPR ke Brasil dan Ekuador, Adies belum mengetahui apakah dibatalkan atau tidak. Dia hanya mengatakan dirinya belum menandatangani surat izin keberangkatan anggota Fraksi Golkar ke Brasil dan Ekuador.

"Sampai saat ini saya belum tanda tangan," ujar dia.

2. Anggota Baleg wajib dikarantina usai kunker

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad (IDN Times/Sachril Agustin Berutu)

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco mengatakan hanya perwakilan anggota Baleg dari masing-masing fraksi yang akan kunker ke Brasil dan Ekuador. Kunjungan tersebut diklaim dalam rangka studi penyusunan RUU PKS.

Kunjungan ke Ekuador direncanakan pada 31 Oktober hingga 6 November 2021, sedangkan ke Brasil pada 16-22 November 2021. Dasco mengatakan, usai kunjungan kerja, para anggota Baleg wajib menjalani karantina setiba di Indonesia.

"Pasti (karantina), dan itu kan gak semua, gak semua berangkat. Anggota Baleg ada banyak, yang berangkat kan cuma perwakilan," kata Dasco di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa, 5 Oktober 2021.

3. Alasan Brasil dan Ekuador jadi negara tujuan kunjungan kerja anggota Baleg

Gedung MPR DPR RI (IDN Times/Marisa Safitri)

Dasco menjelaskan Baleg DPR mempunyai alasan melakukan kunjungan kerja ke Brasil dan Ekuador. Pertama, kata dia, ada kementerian di Brasil yang menangani persoalan kekerasan seksual yang dipimpin seorang wanita.

"Nah di Brasil itu, negara itu mempunyai kementerian yang mengurusi soal kekerasan seksual, yang kemudian menjadi menterinya wanita. Dan di sana contoh-contoh mengenai cara-cara pelaporan penanganan dan lain-lain itu memang terkenal baik, sehingga mereka (Baleg DPR) memerlukan studi ke Brasil," kata dia.

Sama seperti Brasil, Dasco mengatakan, Ekuador adalah negara yang mempunyai catatan bagus dalam hal penanganan kasus kekerasan seksual. Kerja sama berbagai instansi dengan kepolisian di Ekuador, juga berjalan baik.