11 Jam Berlangsung, Kebakaran di Kejagung Akhirnya Berhasil Padam

Gedung Kejagung terbakar sejak Sabtu 22 Agustus 2020 malam

Jakarta, IDN Times - Kebakaran di Gedung Kejaksaan Agung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, akhirnya berhasil dipadamkan pada Minggu (23/8/2020) pagi. Hal tersebut diungkapkan Humas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Mulat Wijayanto.

"(Saat ini sedang) pendinginan," ujar Mulat kepada IDN Times, Minggu (23/8/2020) pagi.

1. Seluruh gedung terbakar

11 Jam Berlangsung, Kebakaran di Kejagung Akhirnya Berhasil PadamApi membakar gedung Kejaksaan Agung di Jakarta, Sabtu (22/8/2020). Kebakaran tersebut masih dalam penanganan pihak pemadam kebakaran (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Pemadam kebakaran akhirnya berhasil memadamkan kebakaran dan memasuki proses pendinginan pada Minggu (23/8/2020) pukul 06.10 WIB. Untuk membantu memadamkan kobaran api, sebanyak 65 unit mobil pemadam dan lebih dari 100 petugas pemadam dikerahkan ke lokasi kebakaran.

"Seluruh gedung habis terbakar," ujar Mulat.

Baca Juga: Kebakaran di Gedung Kejagung Hingga Dini Hari, MRT Beroperasi Normal

2. Dokumen Kejagung dipastikan aman dari kebakaran

11 Jam Berlangsung, Kebakaran di Kejagung Akhirnya Berhasil PadamApi membakar gedung Kejaksaan Agung di Jakarta, Sabtu (22/8/2020). Kebakaran tersebut masih dalam penanganan pihak pemadam kebakaran (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Meski terbakar, Kejagung memastikan data dan dokumen perkara aman, karena tidak disimpan di gedung yang terbakar, melainkan disimpan di Gedung Bundar.

"Tidak ada di situ dokumen perkara itu ada di gedung Bundar," ujar Kapuspen Kejagung Hari Setiyono dalam siaran langsung Kompas TV, Sabtu 22 Agustus 2020 malam.

3. Kebakaran sempat padam tapi menjalar lagi

11 Jam Berlangsung, Kebakaran di Kejagung Akhirnya Berhasil PadamApi membakar gedung Kejaksaan Agung di Jakarta, Sabtu (22/8/2020). Kebakaran tersebut masih dalam penanganan pihak pemadam kebakaran (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Berdasarkan keterangan Dinas Gulkarmat, kebakaran tersebut pertama kali diketahui pada Sabtu 22 Agustus 2020 pada pukul 19.10 WIB. Api yang sempat padam kemudian menjalar lagi ke sisi kiri Gedung Kejagung pada pukul 02.00 WIB.

Kebakaran ini juga sempat membuat ruas jalan di sekitarnya macet. Sebab, sejumlah ruas jalan di sekitarnya ditutup untuk penanganan kebakaran dan orang-orang yang sedang melintas, maupun yang berada di sekitar lokasi untuk menyaksikan kebakaran dahsyat ini.

4. Kebakaran diduga berasal dari lantai enam

11 Jam Berlangsung, Kebakaran di Kejagung Akhirnya Berhasil PadamGedung Kejaksaan Agung RI kebakaran pada Sabtu (22/8/2020) (Dok. Humas Dinas Gulkarmat)

Kebakaran dahsyat ini diduga berasal dari lantai enam salah satu gedung di kompleks Kejagung. Lantai enam merupakan bagian Pembinaan dan Intelijen.

Wakil Jaksa Agung Republik Indonesia Setia Untung Arimuladi yang meninjau langsung kebakaran, memastikan berkas-berkas perkara dan arsip aman. Kebakaran tidak terjadi di Gedung Bundar atau kantor penyidik Pidsus Kejaksaan Agung di komplek Kejagung.

“Kebakaran bukan terjadi di Gedung Penyidikan (Gedung Bundar), tapi di lantai atas ruang gedung utama. Kalau berkas penyidikan itu sangat jauh, beda gedung,” tutur Untung, ketika dihubungi, Sabtu malam.

Untung mengatakan, kebakaran terjadi di bagian lantai atas, di ruang kepegawaian dan biro umum. “Ini bukan di tempat gedung penyidikan, jadi (kebakaran) ini lantai atas di ruang kepegawaian dan biro umum. (Berkas) penyidikan (disimpan) berbeda gedung,” kata dia.

Sementara arsip-arsip kepegawaian yang kemungkinan terbakar, kata Untung, juga dipastikan aman karena Kejagung memiliki back up-nya di riset centre.

Untung menjelaskan lantai enam dan lima adalah bidang pembinaan, kepegawaian, dan biro umum. Lantai tiga dan empat adalah bidang intelijen. Sementara, lantai satu dan dua adalah ruang pimpinan, Jaksa Agung.

Kendati, Untung belum berani memastikan penyebab kebakaran yang menghanguskan ruangan di gedung utama yang merupakan bangunan heritage tersebut. Dia menyatakan masih menunggu pihak berwenang menyelidiki kebakaran ini.

“Kita tunggu saja nanti. Saya belum bisa memastikan. Mudah-mudahan kebakaran ini segera padam,” kata dia.

Sementara, Jaksa Agung ST Burhanuddin yang juga meluncur ke lokasi kebakaran, juga memastikan tidak ada berkas perkara yang terbakar. Didampingi Wakil Jaksa, Burhanuddin memastikan api harus sudah benar-benar padam, untuk selanjutnya melakukan proses evakuasi barang-barang yang perlu segera dievakuasi.

“Tidak ada, aman semua, berkas perkara dan tahanan di belakang aman,” ujar Burhanuddin.

Kapuspenkum Kejaksaan Agung Hari Setiyono juga memastikan, tidak ada data perkara yang terbakar. “Tidak ada masalah terkait data-data di gedung itu. Kami mempunyai cadangan data seandainya data-data kepegawaian terbakar, kami masih punya cadangan data,” kata dia, pada kesempatan sama.

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun jumlah kerugian dan penyebab terjadinya kebakaran masih diselidiki. Tahanan Kejagung juga dipastikan aman.

Baca Juga: Kebakaran di Kejagung Tak Kunjung Padam, 65 Mobil Pemadam Dikerahkan

Topik:

  • Rochmanudin
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya