3 Bulan Sembuh dari COVID-19, Anies Baswedan Siap Divaksinasi
Anies Baswedan lakukan rapat secara virtual saat isolasi mandiri di Rumah Dinas Suropati, Menteng pada Rabu, 2 Desember 2020 (Instagram.com/aniesbaswedan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku saat ini belum divaksinasi, karena baru sembuh dari COVID-19 kurang dari tiga bulan. Ia baru dinyatakan sembuh dari virus corona pada 28 Desember 2020.
"Alhamdulillah saya sudah melewati masa perawatan, karena COVID-19 tuntas 28 Desember. Jadi tiga bulan kemudian 28 Maret ini," kata Anies dalam konferensi pers virtual, Rabu (24/3/2021).
Baca Juga: [CEK FAKTA] KPK Geledah Kantor Gubernur DKI Anies Baswedan?
1. Anies sudah donor darah sebagai penyintas
IDN Times/Gregorius Aryodamar PMeski belum divaksin, Anies mengaku telah mendonasikan darah plasma konvalesen. Sebab, donasi itu hanya bisa dilakukan penyintas dan dibutuhkan pasien COVID-19.
"Kemarin saya malah menjadi donor untuk program plasma konvalesen. Karena ketika dites memiliki antibodi yang cukup tinggi sehingga menjadi donor," kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
2. Anies bakal konsultasi sebelum divaksinasi
Editor’s picks
ANTARA FOTO/Aprillio AkbarAnies mengaku akan berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu meski sudah siap divaksinasi. Ketika kondisinya sudah bisa divaksin, ia akan langsung ikut program vaksinasi.
"Jadi saya juga akan ikut di sini," ujar dia.
3. Anies Baswedan positif COVID-19 selama 28 hari
Anies Baswedan lakukan rapat secara virtual saat isolasi mandiri di Rumah Dinas Suropati, Menteng pada Rabu, 2 Desember 2020 (Instagram.com/aniesbaswedan)Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan diri positif terjangkit virus corona pada Selasa, 1 Desember 2020 dan baru sembuh pada 28 Desember 2020.
Saat itu, ia mengaku dalam kondisi baik dan langsung isolasi mandiri di rumah dinas.
Sebelum Anies, Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria juga lebih dulu terpapar virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, Tiongkok itu. Jarak keduanya dinyatakan positif hanya berbeda dua hari.
Baca Juga: Anies Baswedan Jadi Capres Pilihan Anak Muda, Ini Reaksi Wagub DKI
Berita Terkini Lainnya
