51 Pedagang di Enam Pasar Jakarta Positif COVID-19, Ini Daftarnya
Ilustrasi Pasar (IDN Times/Besse Fadhilah)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua bidang Informasi dan Komunikasi DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Reynaldi Sarijowan mengungkapkan ada 51 pedagang pasar di Jakarta yang telah dinyatakan positif terjangkit virus corona atau COVID-19. Jumlah tersebut tersebar di enam pasar yang ada di ibu kota.
"Betul. Itu hasil tes swab ya," ujarnya Reynaldi ketika dikonfirmasi pada Kami (11/6).
1. Daftar pedagang pasar terdampak COVID-19 di Jakarta
Ilustrasi Pasar (IDN Times/Besse Fadhilah)Berikut adalah daftar lengkap pedagang pasar terdampak COVID-19 dan lokasinya berjualan yang didapat dari IKAPPI per Kamis (11/6):
1. Pasar Perumnas Klender: 20 orang positif
2. Pasar Mester, Jatinegara: 1 orang positif
3. Pasar Serdang, Kemayoran: 9 orang positif
4. Pasar Kedip, Kebayoran Lama: 2 orang positif,
5. Pasar Rawa Kerbau, Cempaka Putih: 14 orang positif
6. Pasar Induk Kramat Jati: 5 orang positif
Total : 51 orang
Baca Juga: Kasus COVID-19 di Jakarta Pecah Rekor, PKS: Pemprov DKI Kurang Tegas!
2. Pemerintah dinilai harus serius terapkan protokol kesehatan
Editor’s picks
Ilustrasi Pasar (IDN Times/Besse Fadhilah)IKAPPI menilai perlu adanya perhatian serius pemerintah menerapkan protokol kesehatan di pasar tradisional mengingat itu merupakan sumber ekonomi dan kebutuhan pokok masyarakat di Indonesia.
Ikatan Pedagang Pasar Indonesia memandang Perlu ada perhatian serius dari pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan di pasar tradisional mengingat pasar adalah sumber ekonomi dan sumber kebutuhan pokok sebagian besar masyarakat indonesia. Sebab, jika penerapan protokol kesehatan di pasar berjalan baik maka aktivitas jual beli akan tetap menjadi pilihan masyarakat tanpa harus takut penyebaran COVID-19.
"Namun bila protokol kesehatan gagal diterapkan dan tingkat penyebaran COVID cukup tinggi di pasar, maka tidak menutup kemungkinan budaya belanja ke pasar tradisional akan bergeser dengan berbelanja menggunakan cara/sistem yang lain," ujarnya.
3. IKAPPI sudah lakukan sosialisasi
Ilustrasi (IDN Times/Besse Fadhilah)Menurut Reynaldi, IKAPPI telah menyebar panduan singkat protokol bagi pengelola dan para pedagang yang bisa dengan cepat dan mudah dipahami seperti agar pengelola pasar mengatur ulang jarak lapak antar pedagang, mengecek suhu pengunjung, hingga mewajibkan penggunaan masker. Ia pun berpesan agar semua pihak menjaga kebersihan diri dan lingkungan setelah berinteraksi di pasar.
"Pengelola pasar juga harus mempersiapkan tempat pencuci tangan di masing-masing blok pasar sekaligus penyemprotan disinfektan," ujarnya.
Baca Juga: Wagub DKI Jakarta: Masyarakat di Pasar Paling Rentan Tertular COVID-19
Berita Terkini Lainnya
