Akibat Banjir, Pengusaha Mal Tuntut Ganti Rugi ke Pemprov DKI Jakarta

Kerugian diperkirakan mencapai Rp15 miliar!

Jakarta, IDN Times - Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HPPBI) menuntut ganti rugi kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta usai banjir membuat sejumlah mal di ibu kota tutup.

Ketua HPPBI Budihardjo Iduansjah mengatakan pihaknya telah melayangkan surat ke Pemprov DKI agar membahas kompensasi kerugian akibat banjir.

"Kita mau 'fair' sajalah untuk kompensasi banjir ini. Sejauh ini kita tuntutnya beberapa kebijakan yang menghambat bisa dicabut, seperti pajak," ujar Budihardjo seperti dilansir dari Antara.

1. Sejumlah mal terpaksa tutup akibat banjir

Akibat Banjir, Pengusaha Mal Tuntut Ganti Rugi ke Pemprov DKI JakartaIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Akibat banjir yang melanda Jakarta pada awal tahun 2020, sejumlah mal terpaksa tidak beroperasi.

Mal Taman Anggrek misalnya yang terpaksa tutup karena kerusakan mesin pembangkit listrik akibat terendam banjir. Selain itu, Budiharjo juga menyebut Mal Cipinang dan Lippo Puri Mall terpaksa tutup lebih dari sepekan.

2. Satu mal bisa merugi hingga Rp15 miliar

Akibat Banjir, Pengusaha Mal Tuntut Ganti Rugi ke Pemprov DKI JakartaBanjir Jakarta (IDN Times/Daffa Maududy Fitranaarda)

Budihardjo mengatakan, bila hitungan kasar, satu mal bisa merugi sampai Rp15 miliar selama operasional tutup setengah bulan ini.

"Kita target permeter persegi Rp1 juta sampai Rp2 juta per bulan, ini mereka tutup setengah bulan. Misal Rp500.000, kali saja kalau luas mal ada 30.000 meter persegi, bisa rugi capai Rp15 miliar selama tutup," kata Budihardjo.

3. Anies klaim banjir Jakarta tak parah

Akibat Banjir, Pengusaha Mal Tuntut Ganti Rugi ke Pemprov DKI JakartaGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau banjir Kawasan Rusun Pesakih, Jakarta Barat. (IDN Times/Lia Hutasoit)

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim banjir yang terjadi di ibu kota pada awal 2020 tak parah. Ia pun menyayangkan warga hanya fokus membahas banjir di Jakarta padahal daerah lain seperti Bekasi dan Banten juga mengalami bencana serupa.

"Coba dicek, berapa jembatan yang hilang di banyak tempat. Di Jakarta ini alhamdulillah, gedung hilang tidak ada, rumah longsor tidak ada, jalan rusak tidak ada, betul ya? Kantor tutup tidak ada, mal tutup tidak ada, Bundaran HI ketutup tidak ada. Itu semua tidak ada," katanya pada Kamis (9/1).

Baca Juga: Anies Mau Rombak 4 Stasiun KRL Jadi Kawasan Transit

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya