Anies Baswedan Ledek Bjorka yang Salah Sebar Data Pribadinya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, turut menjadi sasaran penyebaran data pribadi oleh peretas Bjorka. Anies pun santai menyikapi hal tersebut karena menurutnya data yang disebar Bjorka salah.
"NIK-nya salah, nomor HP-nya juga salah," ujar Anies sambil tertawa, Selasa (13/9/2022).
1. Anies heran dari mana Bjorka mendapat data-data tersebut
Anies pun heran dari mana asal data-data yang disebarkan Bjorka. Sebab, data-data itu tidak tepat.
"Itu gak tahu saya ngambil datanya dari mana. Kebanyakan salah itu data-datanya," ujar Anies.
Baca Juga: Pakar Bongkar Sosok Hacker Bjorka, Siapa?
2. Bjorka sindir penanganan banjir dan macet oleh Anies
Editor’s picks
Seperti diketahui, Bjorka sempat ditantang pegiat media sosial Denny Siregar untuk mengunggah data pribadi Anies Baswedan. Tantangan itu dijawab Bjorka dengan mengunggah data berupa Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Kartu Keluarga (KK), alamat, pendidikan.
Kemudian, ada pula informasi mengenai agama, golongan darah, nama istri, nama ayah dan ibu, serta nomor seri vaksin COVID-19.
"Apakah masalah banjir dan macet sudah teratasi pak? Sebab Jakarta tak hanya Sudirman dan Thamrin," tulis Bjorka.
3. Jokowi bentuk tim khusus melawan Bjorka
Anies bukan satu-satunya pesohor yang datanya ditelanjangi Bjorka di publik. Sebelumnya, data Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan hingga Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate turut menjadi sasaaran
Menyikapi hal ini, Presiden Joko "Jokowi" Widodo membentuk tim khusus. Tim ini terdiri dari Polri hingga Badan Intelejen Negara.
Johnny G Plate mengatakan, dalam rapat itu Jokowi meminta adanya tim khusus untuk menangani kebocoran data.
"Perlu ada emergency response team terkait, untuk menjaga data tata kelola data yang baik di Indonesia dan untuk menjaga kepercayaan publik," ujar Johnny.
Baca Juga: Komisi I DPR Bentuk Panja Kaji soal Peretasan Bjorka