Anies: Gara-gara Polusi, Setiap Menit Ada 11 Kasus ISPA di Jakarta

Ada 5,5 juta kasus infeksi saluran pernapasan tiap tahun

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan bahwa setiap tahunnya ada jutaan kasus infeksi saluran pernapasan (ISPA). Sebab, kondisi udara saat ini masih tidak baik karena polusi.

Anies mengungkapkan, para pakar telah memperkirakan bahwa polusi udara berkontribusi terhadap 5,5 juta kasus ISPA di Jakarta setiap tahunnya.

"Dengan kata lain 11 kasus per menit,” Anies dalam peluncuran virtual kerja sama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Bloomberg Philantrhopies, Rabu (23/9/2020).

1. Anies telah keluarkan instruksi khusus untuk memperbaiki kualitas udara

Anies: Gara-gara Polusi, Setiap Menit Ada 11 Kasus ISPA di JakartaGubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan (Instagram.com/kominfotik_ju)

Karena menyadari pentingnya udara bersih, Anies mengaku telah mengeluarkan Instruksi Gubernur Nomor 66 Tahun 2019. Ingub itu berisi tujuh solusi yang harus dijalankan agar udara menjadi bersih.

"Misalnya kami memasang lebih banyak panel surya di gedung pemerintahan, pengembangan MRT, serta meningkatkan energi bersih untuk transportasi," jelas Anies.

Baca Juga: Anies Baswedan Akui Polusi Udara di Jakarta Berbahaya

2. Polusi udara di Jakarta meningkat dalam lima tahun terakhir

Anies: Gara-gara Polusi, Setiap Menit Ada 11 Kasus ISPA di JakartaFoto aerial suasana kendaraan yang terjebak macet di Jalan Tol Cawang-Grogol, Jakarta, Jumat (11/9/2020) (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih mengungkapkan bahwa adanya peningkatan polusi udara dalam lima tahun terakhir. Andono menjelaskan, hal itu terlihat dari indeks standar kualitas udara di Jakarta.

"Di mana pada tahun 2015 terdapat 64 hari berkategori tidak sehat, sedangkan di 2019 jumlahnya jadi 183 hari,” ungkap Andono.

3. Udara yang bersih penting bagi Indonesia

Anies: Gara-gara Polusi, Setiap Menit Ada 11 Kasus ISPA di JakartaLalu lintas Jakarta, trotoar Sudirman thamrin (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Anies yakin tingginya tingkat polusi tak akan menjadi masa depan Jakarta dan dunia. Sebab, menurut Anies banyak kota-kota di dunia yang telah membuktikan bahwa perekonomian dan kualitas udara nasional bisa dipertahankan secara bersamaan.

"Udara bersih sangat penting bagi Indonesia, ini akan sangat diperlukan oleh masyarakat Jakarta agar kita bisa menghirup udara bersih dan ini akan menyelamatkan nyawa manusia dan tentunya mengurangi penyakit," jelas Anies.

Baca Juga: Polusi Udara Tingkatkan Risiko Kematian bagi Pasien COVID-19

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya