Anies Pastikan Tak Cabut KJP Plus Pelajar yang Ricuh Saat Demo DPR

Anies tak mau membuat hak pendidikan para pelajar itu hilang

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan tidak akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus untuk para pelajar ibu kota meski nantinya terbukti terlibat kericuhan saat aksi massa di gedung DPR RI.

"Tidak ada (pencabutan KJP). Siswa menerima KJP karena kondisi sosial ekonomi keluarganya itu lemah sehingga dia dapat bantuan dari pemerintah supaya bisa sekolah, pemerintah bertanggung jawab untuk memastikan setiap anak usia sekolah mendapatkan pendidikan hingga tuntas," kata Anies di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Rabu (2/10).

Menurutnya anak-anak yang terbukti terlibat kericuhan merupakan tanggung jawab pihak sekolah dan pemerintah untuk mendidiknya sehingga bila KJP Plus dicabut akan membuat hak pendidikan mereka hilang.

"Konsepnya salah kalau anak bermasalah lalu dikeluarkan. Lah terus siapa yang didik nanti kalau justru malah dikeluarkan dari pendidikan?" ujarnya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu mengatakan bahwa ganjaran yang didapatkan pelajar yang nantinya terbukti berbuat kriminal saat demonstrasi adalah peraturan hukum bukan dengan mencabut KJP Plusnya.

"Karena begitu nyangkut urusan pidana, maka ia berhadapan dengan hukum kita. Tapi secara tanggung jawab pendidikan, negara terus menjalankan tugasnya, mendidik setiap orang," kata Anies.

Baca Juga: Jenguk Korban Demo Faisal Amir, Anies Baswedan Dapat Pesan Peringatan

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya