Anita Wahid: Jika Disuruh Ikut TWK KPK, Gus Dur Belum Tentu Lolos 

Anita sebut pelemahan KPK sudah berlangsung lama

Jakarta, IDN Times - Anita Wahid, putri Presiden Keempat RI, Abdurrahaman Wahid alias Gus Dur, hadir di Kantor Darurat Pemberantasan Korupsi di Setiabudi, Jakarta Selatan. Anita turut berorasi dengan mengenakan kaus bergambar Gus Dur bertuliskan 'Belum Tentu Lolos Tes Wawasan Kebangsaan'.

Anita mengaku sengaja memakai baju itu. Ia ingin menunjukkan bahwa Gus Dur pun belum tentu lolos TWK yang diselenggarakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) apabila diminta ikut karena adanya perbedaan nilai.

"Jadi apabila Gus Dur harus ikut TWK yang kemarin, belum tentu lulus karena nilainya berseberangan dengan yang ada di tes TWK," ujar Anita, Jumat (24/9/2021).

1. Anita sebut pelemahan KPK sudah berlangsung lama

Anita Wahid: Jika Disuruh Ikut TWK KPK, Gus Dur Belum Tentu Lolos Anita Wahid saat di Kantor Darurat Pemberantasan Korupsi (IDN Times/Aryodamar)

Anita menilai pelemahan KPK sudah berlangsung sejak lama, bukan hanya karena TWK. Selama KPK berdiri, sering kali ada upaya pelemahan KPK.

"Kita perlu melihat bahwa selama belasan tahun KPK sudah mengalami berkali-kali usaha pelemahan, mengalami serangan tidak cuma secara kelembagaan, tapi individu-individu di dalamnya. Tidak hanya orang yang bekerja, tapi keluarga mereka mengalami ancaman. Ada yang ditodong senjata, disiram air keras, dilempar molotov dan sebagainya," jelasnya

Baca Juga: [Wansus] Jejak Penyidik KPK Yudi Purnomo, Dipecat karena TWK

2. Anita singgung Jokowi tak pernah temui KPK

Anita Wahid: Jika Disuruh Ikut TWK KPK, Gus Dur Belum Tentu Lolos Anita Wahid saat di Kantor Darurat Pemberantasan Korupsi (IDN Times/Aryodamar)

Ia pun menyinggung Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang tak pernah menemui pimpinan KPK, bahkan ketika revisi Undang-Undang KPK masih berupa wacana. Jokowi pun masih enggan menemui Novel Baswedan beserta 75 pegawai nonaktif KPK.

Hal itu ia bandingkan dengan peternak bernama Suroto yang langsung dipanggil ke Istana oleh Jokowi usai berkeluh kesah lewat poster orasi. Menurutnya, Jokowi langsung paham apa masalah yang dikeluhkan Suroto ketika sudah bertemu langsung.

"Lalu kenapa ketika sebuah kebijakan yang berdampak besar pada orang ini, bapak Jokowi tidak bersedia menemui yang kena dampak langsung?" kata Anita.

3. Jokowi disarankan untuk bertemu Novel Cs supaya tahu masalah

Anita Wahid: Jika Disuruh Ikut TWK KPK, Gus Dur Belum Tentu Lolos Penyidik KPK Novel Baswedan (IDN Times/Irfan Fathutohman)

Ia pun menyarankan Jokowi melakukan hal yang sama dengan yang dilakukannya kepada Suroto. Sehingga Jokowi bisa mengetahui kebenaran dari polemik TWK dan bisa segera bersikap.

"Temui pak, supaya bapak tahu apa yang sebenarnya terjadi supaya bapak dapat informasi yang seimbang," ujar Anita.

Baca Juga: Anita Wahid Minta Jokowi Panggil Novel Cs Seperti Peternak Suroto

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya