Arus Balik Lebaran Terpadat Sejak 2019, Polri Siapkan Rekayasa Khusus

Mulai dari one way hingga ganjil-genap

Jakarta, IDN Times - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membenarkan arus balik lebaran tahun ini akan menjadi yang terpadat sejak 2019. Oleh karena itu, Polri akan menyiapkan rekayasa khusus untuk mengantisipasi kepadatan.

"Tahun ini adalah arus mudik dengan puncak arus tertinggi sepanjang tahun 2019 sampai tahun 2022 kemarin. Sehingga untuk arus balik juga menjadi arus balik tertinggi sepanjang tahun tersebut. Sehingga perlu dilakukan langkah dan upaya untuk melakukan rekayasa khususnya dari jajaran kepolisian," kata Sigit dalam keterangan tertulis, Selasa (25/4/2023).

1. Polri siapkan berbagai rekayasa, mulai dari one way hingga ganjil-genap

Arus Balik Lebaran Terpadat Sejak 2019, Polri Siapkan Rekayasa KhususVolume kendaraan arus mudik Tol Trans Jawa Batang-Semarang dari arah Jakarta yang memasuki Gerbang Tol Kalikangkung menuju ke sejumlah wilayah di Jateng dan Jatim jelang Lebaran 2022. (ANTARA/Aji Styawan)

Polri akan menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas saat arus balik mulai dari One Way, Contraflow, hingga kemungkinan penerapan ganjil-genap. Hal ini dilakukan demi mencegah terjadinya stagnasi arus lalu lintas maupun mengurangi beban volume kendaraan di jalan.

"Ini akan diberlakukan agar beban jalan pada puncak arus balik bisa kita urai dan distribusikan. Karena memang beban di tanggal 24 dan 25 puncak arus balik tersebut harus diurai, karena apabila tidak, akan terjadi kondisi stag. Karena beban dengan volume jalan yang ada melampaui dari kapasitas, baik jalan tol maupun arteri," ujar Sigit.

Baca Juga: Arus Balik, Polda Metro Jaya Siap Terapkan Contraflow Tol Dalam Kota

2. Skema one way diterapkan mulai dari Gerbang Tol Kalikangkung KM 414

Arus Balik Lebaran Terpadat Sejak 2019, Polri Siapkan Rekayasa KhususAntrean kendaraan pemudik dari arah Jakarta akan memasuki Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (27/4/2022). (Antara/Aji Styawan)

Sigit mengungkapkan bahwa skema one way akan diterapkan mulai dari Gerbang Tol Kalikangkung KM 414 hingga Tol Cikampek Utama (Cikatama) KM 70.

Meski begitu, Sigit menjelaskan, kebijakan One Way itu bisa diperpanjang sebagaimana diskresi dari kepolisian sesuai dengan kondisi yang terjadi di lapangan.

"Demikian juga apabila ternyata harus dilakukan One Way sampai mengarah ke wilayah Jakarta. Kami juga mempersiapkan mulai dari KM 70 kemudian KM 36 bahkan sampai KM 3+500. Hal ini kita semua persiapkan, termasuk pengaturan Contraflow disesuaikan dengan hitungan yang ada di Jasa Marga, untuk memantau volume kepadatan lalu lintas yang melintas," ucap Sigit.

3. Kapolri imbau masyarakat taat aturan demi arus balik lancar

Arus Balik Lebaran Terpadat Sejak 2019, Polri Siapkan Rekayasa KhususIDN Times/Galih Persiana

Sigit mengimbau kepada seluruh masyarakat atau pemudik, untuk tetap mengikuti aturan dan arahan yang disampaikan oleh petugas dilapangan. Hal itu dilakukan guna memastikan kelancaran serta keamanan dari masyarakat itu sendiri.

"Sehingga, kemudian penanganan arus balik betul-betul bisa berjalan optimal. Karena kepatuhan terhadap aturan yang diberikan petugas dilapangan, tentunya ini akan sangat membantu kelancaran dan keselamatan para pengguna jalan," ujar Sigit.

Baca Juga: Puncak Arus Balik di Tol Cipali Terjadi 25 dan 26 April 2023

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya