Bansos Dikubur di Depok, Polisi Panggil Bulog, JNE, Kemensos Hari Ini

Bansos itu ditemukan di lahan bekas parkir mobil JNE

Jakarta, IDN Times - Pihak-pihak terkait kasus penimbunan bansos presiden yang dipendam di dalam tanah di Depok, Jawa Barat, sedianya akan dipanggil Polisi, Selasa (2/7/2022) hari ini.

Adapun pemanggilan tersebut untuk menggali keterangan baik dari pihak Bulog, JNE, sampai Kementerian Sosial. Seperti apa menurut keterangan Polisi?

1. Tiga pihak akan dipanggil Polisi

Bansos Dikubur di Depok, Polisi Panggil Bulog, JNE, Kemensos Hari Iniersonel Satbinmas Polres Blitar Kota menata paket bansos dari Presiden Joko Widodo untuk selanjutnya di salurkan di Kota Blitar, Jawa Timur, Jumat (10/9/2021). Polres Blitar Kota menyalurkan sebanyak 600 paket bansos berisi sembako terhadap sejumlah pedagang di kawasan wisata Makam Presiden Soekarno yang terdampak secara ekonomi akibat penutupan kawasan wisata tersebut yang diberlakukan selama penerapan PPKM guna menekan penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Irfan Anshori

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, pihak yang akan dipanggil untuk dimintai keterangan adalah ketiga itu.

Polisi, kata dia, akan melakukan pemeriksaan disertai dengan data kasus penimbunan beras bansos di lahan bekas parkir mobil JNE di Jalan Raya Tugu, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok.

"Kami besok (hari ini) akan memanggil beberapa pihak terkait termasuk dari pihak Bulog juga akan kita panggil untuk diambil keterangan, termasuk dari JNE dan Kemensos kita panggil," kata Zulpan kepada wartawan, Senin (1/8/2022).

2. Pihak-pihak yang dipanggil janjikan menghadirkan data

Bansos Dikubur di Depok, Polisi Panggil Bulog, JNE, Kemensos Hari IniKabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Kata Zulpan, pemeriksaan bakal dilakukan dengan data-data yang dijanjikan pihak tersebut untuk mengetahui kebenaran dari pemeriksaan yang sebelumnya telah dilakukan pada Senin (1/8/2022).

"Berikut dengan data-data yang mereka janjikan akan dibawa besok. Sehingga kita bisa mengetahui kebenaran (terkait) apa yang disampaikan dalam pemeriksaan hari ini," ujar Zulpan.

Terkait temuan ini, Zulpan mengimbau agar masyarakat untuk tidak panik atas kasus tersebut karena Polda Metro Jaya bersama dengan Polres Metro Depok akan menuntaskan persoalan tersebut.

"Sehingga apa yang terjadi pertanyaan masyarakat nanti akan kita jawab tentunya dengan keterangan dan bukti-bukti yang bisa dipertanggungjawabkan secara utuh,” katanya.

Baca Juga: Kejanggalan Bansos Anak Yatim Kota Tangerang yang Jadi Catatan BPK

3. Pemerintah serahkan kasus bansos ke Polisi

Bansos Dikubur di Depok, Polisi Panggil Bulog, JNE, Kemensos Hari IniMenko PMK, Muhadjir Effendy dalam acara Launching Peringatan Hari Santri 2021 pada Selasa (21/9/2021). (youtube.com/Kemenag RI)

Sementara itu, Pemerintah menyerahkan pengusutan beras bantuan Presiden di Depok, Jawa Barat kepada polisi. Menteri Koordinator Bidang Pembanguan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mengatakan, hal tersebut dikarenakan pihaknya tidak berada dalam ranah penyelidikan atas kejadian tersebut.

Menurut dia, saat ini juga belum ada hasil tentang masalah itu. Pasalnya, tim masih bekerja untuk mencaritahu penyebabnya.

"Belum (ada hasil penyelidikan). Mereka (tim) masih ada di lapangan dan sudah ada dari Polri, sekarang Inspektorat Jenderal Kemensos, Deputi 1 Kemenko PMK, dan kepolisian sudah turun ke lapangan," ujar Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (1/8/2022).

Dia mengatakan, jawaban sementara dari pemerintah saat ini masih berpegang pada pernyataan awal JNE. Sebab, JNE merupakan pihak distributor atau transporter dari penyaluran bantuan beras Presiden tersebut.

Baca Juga: Menko PMK soal Beras Bansos Presiden Dikubur: Tanggung Jawab JNE

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya