Bima Arya Akui Polisi Kesulitan Ungkap Pembunuhan Siswi SMK Bogor

Polisi bekerja selama 24 jam demi mengungkap kasus ini.

Jakarta, IDN Times - Kasus pembunuhan siswi SMK Katolik Baranangsiang, Bogor, belum menemukan titik terang. Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan, polisi telah bekerja 24 jam mengungkap kasus yang menyita perhatian publik ini.

"Tadi kepala Polres sampaikan proses dilakukan 24 jam, sampai kurang tidur, karena terus dikejar. Saya kira ini pendekatannya ilmiah," kata Bima di Bogor, Jawa Barat, seperti dilansir Kantor Berita Antara, Minggu (13/1).

1. Tim khusus temukan pengembangan kasus

Bima Arya Akui Polisi Kesulitan Ungkap Pembunuhan Siswi SMK BogorInstagram/@bimaaryasugiarto

Terkait kasus yang menghilangkan nyawa siswi SMK bernama Andriana Yubelia Noven Cahaya Rejeki (18) tersebut, Bima memastikan sudah ada pengembangan terbaru yang ditemukan.

"Ada tim khusus yang bertugas, sudah ada pengembangan-pengembangan. Namun, belum bisa disampaikan kepada publik," kata Bima.

Baca Juga: Siswi SMK Tewas di Bogor, Ini Klarifikasi dari Mantannya

2. Penelusuran media sosial korban

Bima Arya Akui Polisi Kesulitan Ungkap Pembunuhan Siswi SMK BogorPexels.com

Bima mengungkapkan, polisi telah melakukan penelurusan melalui akun-akun dan alat komunikasi milik korban.

"Inilah yang sedang dikembangkan oleh teman-teman di kepolisian. Kami terus berkoordinasi," katanya.

3. Ada kesulitan mengungkap pelaku kejahatan

Bima Arya Akui Polisi Kesulitan Ungkap Pembunuhan Siswi SMK BogorIlustrasi penusukan. (IDN Times/Reza Iqbal Ghafari)

Menurut dia, kasus pembunuhan Andriana sudah menjadi atensi publik tidak hanya di Bogor, tetapi di Indonesia. Petugas dari Polda Metro Jaya dan bahkan Markas Besar Kepolisian Indonesia juga turun tangan.

Banyak orang bertanya kenapa pelaku setega dan sebiadab itu.

Ia menilai ada kesulitan tersendiri mengungkap pelaku kejahatan itu, sementara bukti-bukti seperti rekaman kamera pemantau dan keterangan saksi-saksi sudah ada. "Sampai saat ini belum ada yang cocok, keterangan saksi gimana? Sosok di CCTV di mana? Yang diuji sekarang alibi-alibi itu," katanya.

4. Peristiwa pembunuhan terekam CCTV

Bima Arya Akui Polisi Kesulitan Ungkap Pembunuhan Siswi SMK BogorIlustrasi (Pixabay)

Penusukan terhadap siswi kelas XI SMK Katolik Baranangsiang Jurusan Busana, Andriana Rezeki, terjadi sekitar pukul 15.55 WIB Selasa (8/1) di gang kecil menuju Jalan Riau.

Lokasi penusukan tidak jauh dari tempat indekos korban, Jalan Riau. Peristiwa terjadi saat korban pulang dari sekolah. Kejadian penusukan terekam kamera pemantau (CCTV) milik warga yang terpasang di ujung gang.

Baca Juga: Polisi Sebut Mantan Pacar Bukan Pelaku Penusukan Siswi SMK di Bogor

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya