Cinta Laura Bicara Tentang Hidup dan Optimismenya pada Indonesia

Ternyata Cinta Laura pernah bangun belasan sekolah di Bogor!

Jakarta, IDN Times – Nama Cinta Laura pertama kali mencuat di dunia hiburan Tanah Air ketika dirinya berperan sebagai Cinta dalam sinetron Cinderella pada tahun 2007. Aksen bicaranya yang unik membuat publik membicarakannya saat itu.

Sepenggal dialognya di sinetron yang berbunyi ‘Mana hujan gak ada ojek, becek’ sempat viral saat itu bahkan dijadikannya lagu.

Sudah 11 tahun telah berlalu. Kini, wanita 25 tahun tersebut sudah semakin dewasa. Ia tak hanya dikenal sebagai bintang film saja, Cinta juga dikenal sebagai penyanyi dan pebisnis muda yang tak melupakan pendidikannya.

Beberapa waktu lalu, Cinta Laura bersedia menjawab beberapa pertanyaan IDN Times melalui email. Penasaran? 

Apa sih tips yang bisa kamu berikan dalam mengatur kesibukan sekarang?

Manajemen waktu selalu jadi kunci keberhasilanku, baik di dunia akademis maupun profesional. Saat aku masih sekolah, aku prioritaskan pendidikan di atas segalanya. Aku merasa memiliki pendidikan yang solid adalah hal penting sebelum berkarier.  

Mampu berkembang dalam setiap aspek kehidupanku juga berarti bahwa akupun harus berkorban. Mulai dari kurang tidur setiap malamnya, mengurangi beberapa aktivitas sosial.

Meskipun demikian, aku percaya pada keseimbangan. Intinya, aku ingin meyakini bahwa aku adalah perencana yang baik sehingga memanfaatkan setiap menit seefisien mungkin untuk memastikan produktivitas.

Apakah saat ini kamu sedang menjalani bisnis?

Cinta Laura Bicara Tentang Hidup dan Optimismenya pada IndonesiaInstagram/claurakiehl

Saat ini aku tak punya bisnis lain. Tapi, aku pernah mendirikan merek pakaian bernama CLK (inisial namaku). Sayang, aku harus berhenti karena studiku waktu itu.

Saat ini aku sedang dalam proses mengembangkan beberapa produk terkait dengan kesehatan dan kebugaran.

Aku sangat bersemangat dan ingin menciptakan kesadaran tentang hidup sehat.  Walaupun pemahaman mengenai olahraga dan permintaan produk-produk kesehatan meningkat selama beberapa tahun, aku percaya masih ada beberapa hal yang perlu dikembangkan di Indonesia. 

Oleh karena itu, targetku adalah untuk meningkatkan akses informasi dan sumber daya untuk publik. Setiap orang berhak mengetahui apa yang baik untuk mereka!

Apa kamu khawatir akan kehidupanmu dalam lima hingga 10 tahun ke depan?

Aku percaya bahwa aku selalu punya support system yang kuat di sekitar aku. Karena itu, aku gak merasa khawatir tentang keluarga atau teman-temanku.

Meski begitu, aku terlalu memikirkan target dan tujuan dan merasa kewalahan oleh kecemasan yang kurasakan karena tekanan dan juga keinginan untuk terus berkembang serta terus mendorong batas kemampuan dalam diriku. Dan aku yakin, ini adalah kekhawatiran yang dihadapi oleh banyak orang di generasiku.

Aku orang yang perfeksionis dan tipe yang terus menantang diri sendiri. Jadi, musuh terburukku adalah diriku sendiri. Di sisi lain, aku senang punya kekhawatiran ini karena itu mendorongku untuk bekerja lebih keras tiap hari agar tiap tujuanku yang sudah ditetapkan tercapai.

Baca Juga: [WAWANCARA EKSKLUSIF] Suka Duka Jovial da Lopez Jadi YouTuber

Lalu, apa tujuan hidupmu dalam lima hingga 10 tahun ke depan?

Cinta Laura Bicara Tentang Hidup dan Optimismenya pada IndonesiaHollywood (Pixabay)

Sejujurnya aku belum benar-benar memikirkan kehidupan sosialku dalam lima hingga 10 tahun ke depan. Aku menikmati hubungan percintaan dan pertemanan yang kumiliki saat ini. Pada tingkat akademis, aku melihat diriku berpotensi untuk meraih gelar Master of Business Administration (MBA), meski aku tak terburu-buru soal ini.

Tujuanku di masa depan adalah memperluas industri film Indonesia dengan menciptakan peluang lebih banyak lagi co-production Indonesia-internasional. Aku ingin membuat film-film Indonesia hadir di arena global karena saya melihat pertumbuhan yang cepat di industri ini.

Sudah saatnya kita berhenti mengagungkan Hollywood dan membuat Hollywood melirik (film) kita. 

Bagaimana pendidikan mendukung karier kamu di masa depan?

Cinta Laura Bicara Tentang Hidup dan Optimismenya pada IndonesiaInstagram/claurakiehl

Pendidikan membuatku menjadi orang yang berpikiran terbuka. Ini memberiku kemampuan untuk berpikir kritis dan menjadi manusia yang lebih adaptif. Aku merasa pendidikan dan keterampilanku akan terus membantuku terhubung dan bekerja dengan orang-orang di seluruh dunia untuk membuka peluang dan lebih meningkatkan industri hiburan Indonesia.

Menurut kamu, apa permasalahan utama yang sedang dihadapi Indonesia? Lalu apa solusinya?

Cinta Laura Bicara Tentang Hidup dan Optimismenya pada IndonesiaIlustrasi siswa SD (Pixabay)

Aku menemukan bahwa Indonesia kehilangan budaya yang otentik, unik, dan indah. Meski agama mengajarkan banyak nilai positif, aku percaya bahwa mayoritas telah lupa membanggakan diri dalam sejarah nasional dan budaya mereka yang kaya, yang menjadikan Indonesia negara beraneka ragam, indah, dan toleran.

Aku pikir pendidikan perlu memperkuat nilai-nilai Pancasila untuk mencegah generasi baru berpikiran sempit yang tidak memiliki toleransi bagi individu yang memiliki keyakinan dan nilai yang beda.

Orang Indonesia harus bangga dengan warisan mereka dan ingat bahwa mereka sebenarnya berasal dari masyarakat heterogen yang telah berkembang di masa lalu karena perbedaan mereka.

Terakhir, menurutku sistem pendidikan indonesia penting untuk mempromosikan pemikiran kritis agar memotivasi anak mudah Indonesia untuk berpikir out of the box, menjadi inovatif dan bangga.

Kontribusi seperti apa yang akan kamu berikan untuk Indonesia

Aku akan terus memperkuat sistem pendidikan bangsa. Tahun 2002, ibu dan aku mendirikan Yayasan Soekarseno Peduli untuk membangun sekolah-sekolah bobrok di Bogor. Sejauh ini kami telah membangun kembali 11 sekolah dengan bantuan organisasi internasional, menyediakan ribuan anak dengan lingkungan belajar yang aman dan lengkap.

Jika organisasiku dapat tumbuh dan membantu lebih banyak sekolah di seluruh negara, kami berharap dapat melihat efek domino, di mana anak muda Indonesia akan dapat menyelesaikan pendidikan yang akan membantu mereka berhasil memecahkan hambatan sosial.

Indonesia sudah mengalami peningkatan pesat dalam penggunaan teknologi di semua demografi. Aku tidak ragu bahwa negara ini akan lebih maju di tahun-tahun mendatang.

Kupikir, kendala terbesar adalah memastikan bahwa kaum millennial diberi kesempatan untuk mencapai potensi maksimal mereka untuk membantu negara itu tumbuh secara ekonomi dan sosial. Terbukti bahwa persentase orang Indonesia yang tinggi, bahkan mereka yang tinggal di desa-desa terpencil, mendapatkan akses ke teknologi.

Apa kamu optimis, Indonesia lebih maju dengan bonus demografis millennial dalam lima hingga 10 tahun mendatang? Apa tantangannya?

Aku gak ragu negara ini akan lebih maju di tahun-tahun mendatang. Aku pikir kendala terbesarnya adalah memastikan kaum milennial diberi kesempatan untuk mencapai potensi maksimal mereka untuk membantu negara tumbuh secara ekonomi dan sosial.

Apakah kamu mengikuti perkembangan politik di Indonesia?

Aku bukan penggemar politik.

Baca Juga: A Sampai Z soal Hak Pilih di Pilpres 2019 yang Wajib Kamu Tahu

Ketika menggunakan media sosial, apakah kamu punya tujuan selain pembaruan aktivitas?

Cinta Laura Bicara Tentang Hidup dan Optimismenya pada IndonesiaPixabay.com/TeroVesalainen

Media sosialku merupakan sarana untuk menciptakan kesadaran tentang masalah yang aku anggap penting. Selain itu, ini adalah platform di mana aku bisa menunjukkan kecintaanku pada olahraga dan untuk memotivasi followers untuk menjalani gaya hidup aktif dan sehat.

Last but not least, yang terpenting adalah media sosial adalah alat yang memungkinkan aku untuk berkomunikasi dengan penggemar.

Kamu suka bepergian? Lebih suka bepergian sendiri, dengan teman, atau keluarga?

Cinta Laura Bicara Tentang Hidup dan Optimismenya pada IndonesiaInstagram/claurakiehl

Aku suka bepergian. Aku percaya ini adalah bentuk pendidikan terbaik karena memungkinkan seseorang untuk sepenuhnya membenamkan diri dalam cara hidup orang lain dan memahami budaya, nilai, dan keyakinan mereka.

Aku pikir bahwa sangat penting bagi orang-orang untuk setidaknya memiliki rasa ingin tahu, keinginan untuk mengeksplorasi, dan belajar mengenai lingkungan sosial yang berbeda. Belajar tentang tempat dan budaya lain memungkinkan kita untuk lebih adaptif dalam dunia yang berubah dengan cepat.

Aku lebih suka bepergian dengan teman-teman, karena aku sering tertarik melakukan hal yang sama dengan mereka. Orangtua ku cenderung lebih suka bersantai dan tinggal di satu tempat setelah mengunjungi tempat-tempat baru, karena mereka telah melihat dunia. Haha 

Baca Juga: [WAWANCARA] Pendiri Warunk Upnormal Bicara Keseharian Hingga Politik

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau
  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya