Daftar Belanja dan Aliran Dana Dugaan Suap Ekspor Benur Edhy Prabowo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo didakwa menerima suap senilai senilai Rp24,6 miliar dan 77 ribu dolar Amerika Serikat atau setara Rp1,1 miliar (kurs Rp14.500).
Jaksa Penuntut Umum KPK mengatakan di dalam persidangan di Pengadilan Negeri Tipikor pada Kamis, 15 April 2021 bahwa uang tersebut diduga digunakan Edhy untuk belanja barang mewah di Amerika Serikat. Selain itu, uang suap itu diduga mengalir ke sejumlah pihak.
Baca Juga: Edhy Prabowo Belanjakan Ratusan Juta Uang Suap di Amerika
1. Belanja barang mewah di Amerika Serikat hingga Rp833,4 juta
Jaksa KPK Ronald Worotikan mengatakan, Edhy sempat menggunakan uang suap untuk belanja barang mewah hingga Rp833.427.738 ketika melakukan kunjungan kerja ke Hawaii, Amerika Serikat pada 17-24 November 2020. Kunjungan itu merupakan yang terakhir sebelum ia terjaring Tim Penyidik KPK di Bandara Soekarno Hatta.
Jaksa mengatakan, sebelum berangkat ke AS, sekretaris pribadi Edhy Prabowo, Amiril Mukminin meminta sekretaris pribadi Iis Rosita Dewi yaitu Ainul Faqih melakukan perubahan jenis kartu Debit Platinum ke kartu Debit Emerald Personal. Sumber dana yang digunakan berasal dari rekening Ainul Faqih. Berikut daftarnya:
- 1 jam tangan pria merk Rolex tipe oyster perpetual warna silver
- 1 jam tangan wanita merk Rolex tipe oyster perpetual datejust warna rosegold
- 1 jam tangan wanita merk Rolex tipe oyster perpetual datejust warna rosegold dan silver
- 1 dompet merek Tumi warna hitam
- 1 tas koper merek Tumi warna hitam
- 1 tas kerja/bisnis merek Tumi
- 2 pulpen Mount Blanc berserta 2 isi ulang pulpen
- 1 tas koper merek Louis Vuitton warna gelap bermotif LV jenisnya soft trunk;
- 1 tas merek Bottega Veneta Made In Italy;
- 1 tas merek merek Louis Vuitton warna gelap bermotif LV jenisnya soft trunk;
- 1 pasang sepatu pria merek Louis Vuitton warna hitam
- 1 tas merek Hermes Paris Made In France berwarna coklat krem
- 1 tas koper merek Tumi warna hitam
- 3 baju anak-anak merek Old Navy
- 1 celana merek Old Navy
- 1 tas anak berwarna biru dongker merek Old Navy
- 5 jaket hoodie merek Old Navy
- 12 jas hujan berwarna hijau army merek Old Navy
- 1 baju merk Brooks Brothers berwarna biru
- 1 celana merk Brooks Brothers slim fit berwarna biru dongker
- 6 parfum merek Blue de Chanel Paris warna biru navy ukuran 100 ml.
- 1 Unit sepeda merek Specialized Roubaix SW D12
Uang itu berasal dari keuntungan PT Aero Citra Kargo (ACK) yaitu perusahaan yang digunakan Edhy Prabowo untuk mengirimkan benur padahal pekerjaan pengiriman sebenarnya dilakukan oleh PT Perishable Logistics Indonesia (PT PLI).
2. Aliran dana ke sekretaris pribadinya dan pedangdut
Editor’s picks
Dari salinan dakwaan, Edhy disebut menggelontorkan Rp150 juta pada Juli 2020 untuk membayar sewa dua sekretaris pribadinya yakni Anggia Tesalonika Kloer dan Putri Elok Sekar Sari. Edhy membayar Rp70 juta untuk membayar sewa apartemen Anggia, sementara Rp80 juta untuk Putri.
Pada Oktober 2020 Anggia juga mendapat mobil Honda HR-V atas nama Ainul Faqih seharga Rp414 juta. Uang muka yang dibayarkan untuk membeli mobil itu senilai Rp352 juta.
Mantan politikus Partai Gerindra ini juga disebut memberikan uang yang diduga dari hasil suap ke sejumlah wanita. Ia disebut memberikan total Rp15 juta ke pedangdut Betty Elista pada September-Oktober 2020.
Kemudian, pada 25 September 2020 Edhy memberikan uang ke Rika Rovikoh total Rp5 juta, lalu pada September-Oktober Edhy memberi uang ke Rika lagi senilai Rp5,3 juta.
Baca Juga: Edhy Prabowo Diduga Beli Rolex Pakai Duit Suap Buat Hadiah Anniversary
3. Beli sepeda hingga tebang pohon di rumah mertua
Selain itu, berikut adalah daftar aliran uang suap Edhy Prabowo yang didakwakan Jaksa Penuntut Umum:
- Beli tanah di Blok Jatinegara, Desa Cibodas, Jawa Barat seluas 1.029 M3 dengan nilai Rp147 juta
- Beli 17 unit sepeda jenis road bike dengan total Rp277 juta
- Beli tanah pada Juli 2020 senilai Rp3 miliar
- 3 pembayaran untuk membeli tanah senilai Rp 190 juta di Desa Cibodas dengan luas 1.892 m2
- Membayar penebangan pohon di rumah mertua Edhy senilai Rp550 juta
- Beli 8 sepeda merek Patrol 572 dengan total Rp168,4 juta
- Pada September 2020, Edhy melalui Amiril meminta ke Direktur PT PLI Deden Deni Purnama membelikan mobil Toyota Rush yang berasal dari keuntungan Achmad Bahtiar senilai Rp 250 juta, tidak lama mobil itu diganti Toyota Fortuner seharga Rp 568 juta
- Beli tanah di Desa Cibodas senilai Rp500 juta
Baca Juga: Ditangkap KPK, Berapa Kekayaan Menteri KKP Edhy Prabowo?