Diklat 18 Pegawai KPK yang Gagal TWK Bahas Bangsa hingga Agama

Firli Bahuri berharap 18 pegawai KPK lulus diklat

Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengatakan 18 pegawai yang gagal tes wawasan kebangsaan (TWK) akan selesai menjalani Diklat Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan pada Jumat (20/8/2021). Diklat itu diisi sejumlah materi, mulai dari kebangsaan hingga keagamaan.

"Pendidikan latihan bela negara dan wawasan kebangsaan yang diikuti oleh 18 pegawai KPK yang telah dibuka pada 22 Juli lalu akan ditutup resmi Jumat," kata Firli dalam keterangannya.

1. Peserta diklat dapat materi soal kebangsaan saat diklat

Diklat 18 Pegawai KPK yang Gagal TWK Bahas Bangsa hingga AgamaPegawai KPK mengikuti Diklat dalam rangka alih status menjadi ASN. (dok. Humas KPK)

Firli menjelaskan ada tujuh materi yang diberikan kepada 18 pegawai KPK dalam diklat. Materi tersebut adalah nilai-nilai dasar bela negara, sistem pertahanan semesta, wawasan kebangsaan, sejarah perjuangan bangsa, pembangunan karakter bangsa, keterampilan dasar bela negara, serta identitas dan integritas nasional.

Para peserta juga melakukan aktivitas luar ruang selama diklat. Aktivitas yang dilakukan adalah bimbingan dan pengasuhan, praktek baris berbaris, tugas individu, tugas kelompok, outbound/team building, olahraga berkelompok maupun mandiri.

"Tidak hanya menerima materi didalam kelas dan sejumlah kegiatan fisik untuk menjaga kedisiplinan dan kesehatan," kata Firli.

Baca Juga: Jokowi Bisa Hukum KPK Jika Tak Taat Rekomendasi Ombudsman Soal TWK 

2. Para peserta diklat juga dapat bimbingan rohani

Diklat 18 Pegawai KPK yang Gagal TWK Bahas Bangsa hingga AgamaKetua KPK, Firli Bahuri (Dok. Humas KPK)

Mantan Kapolda Nusa Tenggara Barat dan Sumatra Selatan itu mengatakan, para peserta diklat juga mendapat dua kali bimbingan mental rohani. Pertama berlokasi di Universitas Pertahanan dan kedua di Masjid Istiqlal.

"Penyampai materi adalah Profesor Nazaruddin Umar selaku Imam besar Masjid Istiqlal, kegiatan tersebut diikuti oleh semua peserta baik muslim maupun non-muslim karena sifatnya universal. Kegiatan berlangsung di ruang pertemuan di area luar Masjid Istiqlal," jelas Firli.

3. Firli Bahuri berharap 18 pegawai KPK lulus diklat

Diklat 18 Pegawai KPK yang Gagal TWK Bahas Bangsa hingga AgamaKetua KPK, Firli Bahuri (Dok. Humas KPK)

Seharusnya, ada 24 pegawai KPK gagal TWK yang bisa mengikuti diklat, namun hanya 18 yang bersedia. Firli mengatakan nantinya acara penutupan diklat diikuti secara oleh 18 pegawai tersebut dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Agenda penutupan akan disertai dengan serah terima Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTP) bela negara dan wawasan kebangsaan kepada 18 pegawai KPK. Kami berdoa dan berharap 18 pegawai kami di KPK dinyatakan lulus Diklat Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan," ujar Fili.

Baca Juga: 75 Pegawai KPK Gugat Hasil TWK ke Komisi Informasi Pusat

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya