Dikritik Keras, Petinggi NasDem Usik Konferensi Pers Rio Capella

"Mas Rio, Mas Rio!"

Jakarta, IDN Times - Di tengah-tengah konferensi pers pendiri Partai Nasional Demokrat (NasDem) Rio Capella yang kecewa terhadap manuver partainya, datanglah petinggi NasDem yang coba "mengganggu".

Bendahara Partai NasDem Ahmad Ali, memanggil-manggil nama Rio dengan keras dan sempat mengalihkan perhatian hadirin di lokasi.

"Mas Rio, Mas Rio!", teriak Ali.

1. Tak digubris Rio

Dikritik Keras, Petinggi NasDem Usik Konferensi Pers Rio CapellaIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Walau sempat terganggu, Rio tetap membacakan pernyataan sikapnya terkait manuver NasDem belakangan. Menurut Rio, NasDem kini menjelma sebagai "Restoran Politik" dan sudah meninggalkan salam perubahan-restorasi Indonesia.

"Partai Nasdem kini menjadi restoran politik, tempatnya masak-memasak dan goreng-menggoreng kepentingan politik yang bukan untuk memperjuangkan kepentingan rakyat, bukan untuk memperjuangkan kepentingan partai, tapi hanya demi keuntungan elite tertentu, kelompok tertentu di internal Partai NasDem," ujar Rio.

Baca Juga: Pendiri NasDem Heran, Anies Baswedan dapat Panggung Tapi Jokowi Absen 

2. Ali singgung kasus korupsi yang menjerat Rio

Dikritik Keras, Petinggi NasDem Usik Konferensi Pers Rio Capella(Ilustrasi korupsi) IDN Times/Sukma Shakti

Meski tak digubris, Ali tetap berada di lokasi mendengarkan pernyataan sikap Rio. Ali pun menyinggung kasus korupsi yang menjerat mantan Sekjen NasDem beberapa tahun lalu.

"Begini, Rio itu sebenarnya sudah bukan kader Partai Nasdem, dia sudah mundur ketika tertangkap kasus korupsi oleh KPK, dia juga sudah menyatakan mundur sebagai anggota DPR dari Nasdem kan, jadi dia atas nama apa bicara tentang Partai Nasdem," ujar Ali.

3. NasDem heran dengan Rio

Dikritik Keras, Petinggi NasDem Usik Konferensi Pers Rio CapellaIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Ketua DPP NasDem Zulfan Lindan, juga menyinggung hal yang sama seperti Ali. Ia heran mengapa partainya dituduh melenceng dari restorasi padahal Rio adalah mantan narapidana korupsi.

"Coba kalian pikir, masuk penjara 2,5 tahun ketangkap tangan karena terima duit Rp250 juta, tiba-tiba sekarang dia menuduh kita melenceng dari restorasi, kan gila namanya," jelas Zulfan.

Baca Juga: Jubir Presiden Pastikan Jokowi akan Datangi Kongres Nasdem

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya