Dinkes DKI Jakarta Lacak 39 Kontak Erat Pasien COVID Omicron Pertama
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah memeriksa kontak erat pasien COVID-19 varian omicron pertama di Indonesia. Kepala bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan setidaknya sudah ada 39 orang yang menjadi kontak erat pasien berinisial N tersebut.
"Ada sekian puluh orang kalau gak salah 39. Kontak eratnya si tuan N ini," ujar Dwi Oktavia.
1. Pasien pertama varian omicron sudah positif COVID-19 sejak 8 Desember 2021
Dwi menjelaskan bahwa N telah dinyatakan positif COVID-19 pada 8 Desember 2021 dan langsung menjalani pemeriksaan whole-genome sequencing (WGS) serta diisolasi. Pada 15 Desember hasil pemeriksaan WGS keluar dan N dinyatakan terpapar varian Omicron sehingga kontak eratnya diperiksa.
"Mulai teman yang masih ketemu dengan dia ditanggal 8 dan 9 sebelum hasil (tes) covidnya keluar itu sampai mundur 2 minggu sebelumnya sesuai periodenya inkubasi covid. nah itu yang dilacak untuk di swab," ujarnya.
Baca Juga: Kasus Omicron Ditemukan, RSDC Wisma Atlet Diisolasi Tujuh Hari
2. Hasil deteksi omicron kontak erat pasien pertama belum keluar
Editor’s picks
Kontak erat pasien N yang positif COVID-19 telah diisolasi. Namun, ada sejumlah pasien positif COVID-19 yang hasil WGSnya belum keluar.
"Dari yang ditracing ada sebagian yang juga positif covid hasil WGS belum keluar. Tadi yang positif tinggal diisolasi saja sambil menunggu hasil WGS nya, tidak mengubah perlakuan terhadap kasusnya," jelasnya.
3. Menteri kesehatan umumkan pasien varian omicron pertama pada 16 Desember 2021
Diberitakan sebelumnya, COVID-19 varian Omicron telah masuk ke Indonesia. Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan pers secara virtual, Kamis, 16 Desember 2021.
Budi mengatakan, kasus pertama varia Omicron ditemukan pada pekerja di RS Wisma Atlet. Hingga saat ini terdapat 5 kasus probable Omicron di Indonesia.
Baca Juga: Saran Ketua DPRD DKI untuk Anies soal Ancaman Varian Omicron