Eks Karo Paminal Hendra Kurniawan Sempat Lihat Jenazah Brigadir J

Jenazah Brigadir J tergeletak di rumah dinas Ferdy Sambo

Jakarta, IDN Times - Mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo sempat menghubungi sejumlah pejabat Polri usai membunuh Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J). Mereka yang dihubungi antara lain eks Karo Paminal Hendra Kurniawan hingga Karo Provost Benny Ali.

Selain itu, Sambo juga menghubungi Ari Cahya Nugraha alias Acay. Kemudian, Ridwan Soplanit dihubungi oleh Audi Pratowo (Sopir Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan).

"Selanjutnya Hendra Kurniawan, Benny Ali, Ridwan Soplanit, dan Ari Cahya Nugraha datang di rumah dinas Duren Tiga saat itu melihat di dalam rumah sudah tergeletak Yosua yang bergelimang darah dan melihat selongsong peluru dan proyektil, serta serpihan peluru yang berserakan di sekitar lokasi kejadian," ujar Jaksa Penuntut Umum di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (17/10/2022).

Sebelumnya, dalam dakwaan Ferdy Sambo juga diungkap bahwa sebuah ambulans swasta datang ke lokasi pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di Duren Tiga, Jakarta Selatan pukul 19.40 WIB.

Sopir ambulans, Ahmad Syahrul Ramadhan langsung melakukan evakuasi dengan mengecek nadi bagian leher dan tangan sebelah kiri Brigadir J.

“Ternyata sudah meninggal dunia. Setelah itu jenazah Nofriansyah dimasukkan ke dalam kantong jenazah lalu diangkat menggunakan tandu menuju ke dalam satu unit mobil ambulans mini bus merk Daihatsu Grand Max warna putih, No.Pol: B-1069-TIX melalui pintu samping menuju garasi mobil,” kata Jaksa saat membacakan dakwaan Sambo di PN Jaksel, Senin (17/10/2022).

Setelah mengevakuasi, ambulans kemudian berangkat menuju ke RS. Polri Kramat Jati yang beralamat di Jl. RS. Polri Karamat Jati, Kec. Kramat Jati, Kota Jakarta Timur dan tiba pukul 19.52 WIB.

Baca Juga: Usai Eksekusi Brigadir J, Ferdy Sambo Sempat Ditodong Senjata

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya