Eks Tapol Papua Surya Anta Ungkap Jual Beli Narkoba di Rutan Salemba
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Front Rakyat Indonesia for West Papua Surya Anta mengungkapkan buruknya kondisi Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, Jakarta Timur. Hal tersebut diungkap Surya melalui akun Twitter pribadinya @suryaanta pada Minggu (12/7/2020).
Pada awal cuitannya, Surya mengaku dimintai uang oleh tahanan lama. Besaran uang yang diminta berkisar dari Rp1-3 juta per orang.
"Akhirnya kami berlima bayar Rp500 ribu setelah para tahanan lain tahu kami aktivis," ujarnya seperti dikutip IDN Times pada Senin (13/7/2020).
1. Surya sebut ratusan tahanan bagai ikan pindang dan ada jualan obat terlarang
Surya juga sempat menunjukkan betapa membludaknya tahanan di Rutan Salemba melalui foto. Dalam foto yang diunggahnya terlihat ratusan orang tidur berhimpitan di dalam sebuah ruangan.
“Tahanan tidur udah kayak ikan pindang dijejer, tak jarang agar bisa tidur badan tidur miring,” jelasnya.
Bahkan, buruknya kondisi Rutan Salemba diperparah adanya obat-obatan terlarang di dalamnya. Menurutnya, obat-obatan terlarang itu diperdagangkan di dalam Rutan.
“Dari lantai 2, para napi mengiklankan barang dagangan mereka pada tahanan baru, sambil teriak ‘Sabu sabu sabu, siapa yang mau sabu buat malam minggu’,” tutup Surya Anta.
Baca Juga: Kerabat Ungkap Perlakuan Tak Layak pada Surya Anta di Rutan Salemba
2. Yasonna: Itu kan belum tahu benar atau tidak
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly turut buka suara terkait viralnya cuitan Surya Anta tersebut. Yasonna mengaku belum mengetahui kebenaran buruknya Rutan Salemba seperti yang digambarkan Surya.
"Itu kan belum tahu benar atau tidak," kata Yasona di Kompleks Parlemen DPR, Senayan, Jakarta pada Senin (13/7/2020).
"Saya sudah diperintahkan untuk diperiksa. Dirjen sudah saya sudah perintahkan untuk memeriksa ke sana," tambahnya.
3. Ditjen Pas sedang melakukan penelusuran
Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokol Ditjen Pas Rika Aprianti membenarkan yang diungkap Yasonna. Rika mengatakan, saat ini informasi tersebut tengah ditelusuri oleh Direktorat Keamanan dan Tata Tertib (Kamtib).
"Ditjen Pas melalui Direktorat Kamtib, dan juga tim dari kantor wilayah melalui divisi pemasyarakatan sedang melakukan penelusuran terhadap info ini," ucap Rika, Senin (13/7/2020).
"Yang pasti seluruh jajaran pemasyarakatan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik, memberikan pelayanan yang sama dan juga bersama-sama berperang terhadap peredaran narkoba," tambah Rika.
Baca Juga: Jubir West Papua Surya Anta Ditahan di Ruang Isolasi? Ini Kata Polisi