Evaluasi Efektivitas Jadi Pembahasan Alot di COP 4 Minamata
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badung, IDN Times - Evaluasi efektivitas dari pelaksanaan Conference of the Parties (COP) Minamata menjadi salah satu pembahasan alot dalam COP 4 Minamata. Sebab, setiap negara punya kemampuan yang berbeda dalam melaksanakan komitmen konferensi yang sudah berlangsung empat kali ini.
"Effectiveness evaluation itu kan kurang lebih seperti compliance. Bagaimana setiap negara melaksanakan komitmen terkait dengan Konvensi Minamata," ujar Muhsin Syihab, Ketua Delegasi Indoensia dalam COP 4 Minamata yang berlangsung di Nusa Dua, Badung, Bali pada Rabu (23/3/2022).
1. Tiap negara punya kemampuan berbeda
Muhsin mengatakan, alotnya pembahasan tersebut karena kapasitas setiap negara yang berbeda, terutama kemampuan teknologinya. Oleh karena itu, COP 4 Minamata saat ini tengah membahas bagaimana implementasi evaluasi efektivitas konvensi.
"Sekarang sedang dibahas bagaimana sedemikian rupa effectiveness evaluation implementation konvensi itu akan berjalan dengan baik, tanpa meninggalkan yang belum maju, tapi yang maju juga memberikan bantuan pada yang kurang maju. Ini yang sedang dinegosiasikan," jelasnya.
Baca Juga: 116 Negara Hadiri COP 4 Minamata di Bali, Begini Protokol Kesehatannya
2. Evaluasi efektivitas penting untuk melihat komitmen para pihak
Editor’s picks
Muhsin menjelaskan, evaluasi efektivitas merupakan cara untuk melihat bagaimana para pihak yang terlibat dalam Konvensi Minamata melaksanakan komitmennya. Sebab, konvensi ini baru berjalan empat kali.
"Kita akan melihat nanti di tahun 2023, itu diharapkan seperti yang disebutkan dalam konevensinya sendiri bahwa setelah enam tahun dari pelaksanaan konvensi Minamata di situ sudah dievaluasi secara komperhensif," jelasnya.
3. Pembahasan evaluasi efektivitas COP Minamata berlangsung hingga larut malam
Presiden COP 4 Minamata, Rosa Vivien Ratnawati, membenarkan bahwa evaluasi efektivitas jadi pembahasan alot dalam forum ini. Bahkan, pembahasan ini berlangsung hingga larut malam.
"Soalnya harus dilaporkan besok. Kita kejar mereka supaya bisa disepakati diketok palu presiden," jelasnya.
Baca Juga: COP 4 Minamata: RI Insiasi Deklarasi Lawan Perdagangan Merkuri Ilegal